Menag Yaqut Cholil Qoumas Ajakan Masyarakat Utamakan yang Wajib daripada Sunnah

- 5 Mei 2021, 16:20 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau dikenal Gus Yaqut.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau dikenal Gus Yaqut. /Antara

EDITORNEWS - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas membagikan sebuah cuitan mengenai hukum wajib dan sunah melalui akun Twitternya.

Dimana cuitan tersebut merujuk kepada larangan mudik dan pelaksanaan Salat Idul Fitri, meski tidak secara rinci Menag menyebutkan.

Dimana pemerintah juga menghimbau masyarakat Indonesia untuk belajar mencontoh Negara India yang mengurangi rasa kedisiplinan prokes hingga menimbulkan dampak yang besar.

Dahulukan yang utama demi kesehatan kita, demi keluarga tercinta, demi masyarakat sekitar kita, demi Indonesia, tulis @YaqutCQoumas melalui akun Twitternya.

Baca Juga: Pemudik Wanita Menangis saat Disuruh Putar Balik, Ini Alasannya Polisi Menjadi Luluh

Sebelumnya Yaqut Cholil Qoumas memberikan kelonggaran untuk melaksanakan ibadah di bulan puasa untuk kawasan di Zona Hijau dan Kuning.

Salat Id hanya boleh dilakukan di zona hijau dan kuning itupun dengan protokol kesehatan dengan pembatasan 50 persen sebaiknya salat Idul Fitri di rumah masing-masing saja enggak apa-apa, ujar Menag.

Dikarenakan secara hukum bahwa salat Idul Fitri itu sunnah sementara menjaga kesehatan diri, keluarga, dan lingkungan adalah wajib.***

 

Editor: Sylvia Hendrayanti

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x