9. Tidak mengakui bahwa perasaannya terluka. Demi hubungan yang harmonis, seorang people pleaser akan mengubur perasaannya dalam-dalam. Dia tidak akan mengatakan bahwa perasaannya sedang terluka, hal ini sebenarnya bisa berdampak dengan hubungannya dengan orang lain.
10. Selalu memberi. Tidak ada salahnya untuk memberi sesuatu kepada orang lain, namun seorang people pleaser melakukannya secara berlebihan. Dia cenderung memberikan sesuatu untuk disukai dan diterima, hal ini bisa membuat dia kecewa jika apa yang dia berikan tidak memiliki timbal-balik yang diharapkan.
Seorang people pleaser mungkin memiliki suatu kejadian entah dari masa lalu atau masa sekarang yang membuat dia terdorong untuk melakukan hal tersebut. Lingkungan keluarga dan tempat dia tumbuh bisa jadi salah satu faktornya.
Alangkah baiknya jika kita memiliki batasan-batasan tertentu untuk melakukan suatu hal. Pada dasarnya kita tidak bisa menyenangkan semua orang, pasti akan ada orang yang tidak menyukai kita, dan itu adalah hal yang wajar.***