4. Memilih lingkungan yang mendukung
Dengan berada di tengah orang-orang yang bisa dipercaya, maka kita akan lebih mudah untuk melewati fase ini. Carilah orang-orang yang memiliki minat yang sama atau orang-orang yang bisa menginspirasi dan membuat kita menjadi orang yang lebih baik. Dengan begini, kita akan merasa bahwa kita tidak sendirian untuk menjalani hidup.
5. Belajar mencintai diri sendiri
Ketika sedang terjebak dalam Quarter Life Crisis, kita cenderung mengabaikan kebutuhan yang kita miliki. Padahal, untuk mencapai tujuan hidup, kita perlu menghargai dan mencintai diri kita terlebih dahulu.
Quarter Life Crisis bisa menyerang siapa saja, karena hal ini adalah salah satu fase pendewasaan dalam hidup. Oleh karena itu, selain berusaha untuk menggapai mimpi yang kita punya, kita juga harus menjaga kesehatan mental dan fisik, agar kita dapat menikmati hidup ini dengan bahagia. (Jesslin Claudia).***