EDITORNEWS.ID - Komplikasi akibat diabetes atau retinopati diabetik dapat berpengaruh ke penglihatan hingga menyebabkan pasien buta.
Dr. Muhammad Sidik selaku Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) dalam online media briefing PERDAMI dan Novartis Menyampaikan
"Ada 10 juta penderita diabetes di Indonesia. Salah satu komplikasi yang ditakutkan adalah kebutaan, yang umumnya tidak bisa pulih. Tetapi (kebutaan ini) bisa dicegah apabila dideteksi dini," ucapnya dilansir dari Antara
Pada pasien diabetes tipe-1, tes pertama bisa dilakukan 3 sampai 5 tahun setelah terdiagnosis dan kembali menjalani tes setiap tahun.
Baca Juga: 10 Cara Membersihkan Wajan Hitam dan Gosong Hanya dengan Modal Rp5 Ribu
Sementara pada penyandang diabetes tipe-2 disarankan segera melakukan tes setelah terdiagnosis dan kembali melakukannya setiap tahun.
Semakin lama pasien menyandang diabetes, semakin besar peluangnya terkena retinopati diabetis
"Penyebab (retinopati diabetik) dari sisi durasi diabetes biasanya di atas 10 tahun tergantung tipe, kontrol gula darah yang buruk, kolesterol, hipertensi dan (pasien diabetes) tidak mau berobat," tutur Sidik
Baca Juga: Selain Terkenal di Kuliner, Ternyata Kayu Manis Juga Bisa Cegah Diabetes
Pada penyandang diabetes dengan kadar gula darah yang berlebihan seiring waktu dapat menyumbat pembuluh darah kecil yang menuju retina sehingga menghentikan suplai darah ke salah satu bagian mata yang penting itu.