Tips Merawat Kebahagiaan dengan Menerima Emosi Negatif yang Muncul

16 April 2022, 14:31 WIB
Ilustrasi wanita bahagia /Freepik

EDITORNEWS.ID - Kebahagiaan bukan sesuatu yang bisa dicari dari orang lain karena berjalan sesuai keinginan, hal yang diharapkan terkabul, atau mendapat kejutan.

Tapi itu hanya kebahagiaan sesaat dan situasional. Manusia tidak bisa mendapatkan kebahagiaan hanya dengan mengandalkan hal-hal tersebut.

Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Toronto mengungkap salah satu cara memperoleh kebahagiaan yang paling disarankan ialah dengan mengolah emosi negatif yang muncul.

Manusia hidup pasti akan selalu bersinggungan dengan emosi negatif, itu termasuk hal yang tidak bisa dihindari.

Baca Juga: Tips Mengatur Jam Kerja agar Kesehatan Ginjal Tetap Terjaga

Energi negatif tidak boleh ditolak, mengakui bahwa perasaan itu benar-benar ada adalah langkah pertama untuk hidup lebih bahagia.

Hasil dari penelitian tersebut menjelaskan, perasaan negatif yang diterima dengan baik memiliki pengaruh positif pada kesehatan psikis seseorang.

Pemahaman bahwa kunci kebahagiaan adalah minimnya masalah hidup harus diubah.

Kebahagiaan bisa muncul saat seseorang mengerti bahwa masalah hidup itu akan selalu ada, karena itu wajib bagi semua manusia memiliki kapasitas yang cukup untuk menerimanya, dan tahu bagaimana cara terbaik mengatasinya.

Kebahagiaan juga bisa muncul saat seseorang tidak menghakimi diri mereka sendiri karena suatu peristiwa.

Baca Juga: Simak 3 Jenis Makanan yang Mampu Mencegah Kerutan Pada Wajah di Usia Muda

Jika pemahaman ini bisa diterapkan secara perlahan, kemungkinan risiko depresi akan berkurang seiring berjalannya waktu.

Butuh latihan panjang untuk bisa benar-benar menerima emosi negatif, karena menerima emosi negatif dan memberikan sugesti positif pada diri sendiri terlihat hampir mirip.

Memahami perbedaan keduanya, menerima emosi negatif yang muncul dan mengubahnya menjadi pola pikir baru yang lebih positif adalah kunci utama kebahagiaan dari dalam diri sendiri.***

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler