EDITORNEWS.ID - Diabetes termasuk jenis penyakit warisan yang bisa diturunkan tanpa melalui kontak fisik.
Seseorang yang memiliki riwayat keluarga Diabetes harus berhati-hati dengan gula darahnya.
Garis keturunan ini tidak akan terputus, karena itu anak yang berpotensi terkena diabetes dianjurkan untuk selalu mengecek gula darah dan menerapkan pola hidup sehat.
Diabetes terbagi dalam dua tipe, tipe 1 disebabkan oleh faktor keturunan, infeksi virus dan riwayat penyakit. Tipe 2 umumnya disebabkan oleh berat badan, minim aktivitas dan usia.
Baca Juga: 5 Fakta Kenapa Wanita Mudah Menangis, Laki-laki Harus Tahu
Secara umum gejala dari dua tipe ini hampir mirip, penderitanya akan sering merasa lapar dan haus, sering buang air kecil, mudah lelah, luka sulit sembuh, dan berat badan menurun.
Jika anak dengan garis keturunan diabetes mulai melihat salah satu gejala tersebut, mulailah berhati-hati dan lakukan pola hidup sehat.
Meski terdengar sederhana, diabetes berpotensi menjadi pintu pembuka bagi penyakit lain yang lebih parah.
Selanjutnya, diabetes juga berpotensi menyebabkan pikun. Biasanya masalah ini dialami oleh penderita diabetes tipe 2.
Penderita diabetes tipe 2 harus benar-benar menjaga pola hidupnya, mulai dari menjaga makanan sampai jadwal kegiatan harian.
Baca Juga: 6 Cara Ampuh Mengatasi Mata Lelah Saat Sedang Bekerja
Gula yang menumpuk di aliran darah membuat pembuluh darah menyempit, jika dibiarkan akibatnya penderita diabetes juga akan mengalami masalah jantung dan stroke.
Terakhir, kerusakan mata seperti tanda-tanda umum yang terjadi pada penderita diabetes, mata yang buram menunjukkan adanya kerusakan pada retina mata.
Dampak buruknya jika dibiarkan berlarut, penyakit ini berpotensi mengambil seluruh pengelihatan.
Karena itu bagi anak yang memiliki garis keturunan diabetes wajib memerhatikan dirinya sendiri, menjaga pola makan, menerapkan hidup sehat, dan melakukan check up rutinan.***