Network
EDITORNEWS.ID — Penggemar K-pop mengungkapkan kekecewaannya pada Yunjin LE SSERAFIM setelah dia terlihat minum kopi Starbucks... LAGI.
Pada tanggal 9 Maret, girl grup K-pop ini bergabung dengan konser HER IU di Seoul sebagai tamunya. Sementara para penggemar K-pop senang melihat kehadiran mereka, secara mengejutkan Yunjin mendapat kritik saat dia terlihat minum kopi Starbucks dalam perjalanan ke tempat tersebut.
Karena hal ini terjadi di tengah boikot, dia menemui rasa frustrasi orang-orang karena ini bukan pertama kalinya dia melakukan ini.
Penggemar K-pop di platform X kecewa dengan Yunjin karena Starbucks saat ini sedang diboikot karena merupakan salah satu perusahaan yang dikatakan mendanai genosida Israel di Gaza.
Baca Juga: Ahyeon BABYMONSTER Kembali Setelah Setahun: Pemulihan Kesehatan Dan Comeback Di Bulan April
Orang-orang menunjukkan bahwa pendukungnya tidak dapat membelanya dengan menggunakan alasan tidak mengetahui gerakan ini, karena selain sering online, Yunjin di masa lalu awalnya ketahuan menghapus postingannya tentang Starbucks setelah banyak idol K-pop dipanggil.
Namun, para penggemar secara tidak sengaja mengetahui bahwa dia masih mendukung merek tersebut dan netizen menyebutnya "munafik". Hal ini terjadi setelah sebelumnya, Yunjin disemangati oleh penggemar K-pop karena mendukung feminisme dan pernyataannya yang ingin "mengubah industri idol".
Di platform X, postingan tentang dia minum Starbucks menjadi viral di kalangan penggemar dan kebanyakan dari mereka sangat kecewa padanya.
Dengan meningkatnya reaksi yang dia terima, para pendukung Yunjin LE SSERAFIM terutama FEARNOT (fandom) langsung membelanya dari komentar-komentar kasar dan jahat.
Baca Juga: G-Dragon Bantah Rumor Kencan Dengan Miss Korea Kim Go-eun: 'Hanya Teman Dekat'
Menurut penggemarnya, postingan tersebut dibuat untuk mempromosikan budaya kebencian, menekankan bagaimana Yunjin dihina dan menerima komentar kebencian daripada kritik yang membangun.
Selain itu, para penggemar mengklaim bahwa Starbucks tidak ada dalam daftar gerakan BDS dan melanjutkan dengan menyoroti bukti bahwa perusahaan tersebut tidak mendanai Israel.
Penggemar juga merasa tidak adil jika Yunjin dianiaya sementara beberapa idol masih bisa minum Starbucks dengan bebas tanpa menerima tingkat kebencian dan kritik yang sama.***
