EDITORNEWS.ID - Dalam kejadian yang mengejutkan, penampilan militer J-Hope BTS yang sangat dinanti-nantikan tiba-tiba dibatalkan, menandai potensi titik balik dalam keterlibatan selebriti dalam acara militer.
Pembatalan tersebut, yang dipicu oleh arahan Menteri Pertahanan Nasional Shin Wonsik, telah memicu diskusi hangat tentang masa depan memobilisasi selebriti untuk acara-acara tersebut.
Pergeseran Kebijakan? Wajib Militer J-Hope BTS Menjadi Teladan Bagi Para Selebriti
Di tengah kontroversi tersebut, Menteri Shin, dalam sidang Komite Khusus Anggaran dan Penyelesaian Majelis Nasional baru-baru ini, membuat pernyataan penting.
"BTS dengan tekun memenuhi kewajiban wajib militernya seperti prajurit lainnya adalah contoh yang lebih baik dan wajar bagi publik. Oleh karena itu, saya menginstruksikan untuk tidak memberikan tugas lain apa pun kepada prajurit yang masuk militer setelah menjadi selebriti mulai sekarang," — Menteri Shin Wonsik
Arahan ini telah menimbulkan spekulasi mengenai potensi perubahan terhadap praktik umum yang melibatkan selebriti yang menjalani wajib militer.
Sebelumnya, sosok seperti J-Hope BTS, meski sistem "Celebrity Soldiers" telah dihentikan pada tahun 2013, kerap mengikuti berbagai acara militer dan nasional.
Partisipasi tersebut melampaui peran musikal, dengan mantan selebriti sering kali terlibat dalam tim pertunjukan khusus.