Network
EDITORNEWS.ID - Polisi mengamankan pelaku pengajuan kredit kepegawaian ke BRI Sungai Penuh, Dua dari empat orang tersangka ternyata Pegawai Negeri Sipil (PNS) gadungan.
Empat tersangka yaitu, SF staf PNS inspektorat Kabupaten Merangin warga Bangko, Dua perempuan asal Sarolangun inisial LL dan YD dan MA yang merupakan kakak dari inisial LL.
Polisi menetapakan ke empat pelaku menjadi tersangka di Polsek Sungai Penuh, Kamis, 23 November 2023 saat konferensi pers.
Kronologisnya, ke empat tersangka berbagi peran. Aktor utama adalah oknum PNS Merangin SF yang merupakan otak pelaku memalsukan dokumen SK PNS, KTP Kerinci adalah PNS LL dan YD.
Baca Juga: Rumah Sakit Royal Prima Jambi Sedang Buka Lowongan untuk Dua Posisi Ini, Simak Informasinya
“Otak pelaku pemalsuan dokumen SF merupakan PNS di inspektorat Merangin. 2 orang perempuan asal sarolangun dan MA,” ujar Kapolres Kerinci AKBP Patria Yuda Rahadian melalui Kasat Reskrim AKP Edimardi Siswoyo didamping Kapolsek Sungaipenuh AKP Awaludin dan Kasubsi dan kasi Humas Polres Kerinci, kemarin.
Dikatakan AKP Edimardi, pihak BRI Sungai Penuh merasa ada kejanggalan, mereka curiga SK PNS palsu kemudian melaporkan kasus ke polisi.
“Saat hari selasa mau pencairan di BRI langsung kita koordinasi ke Polsek Sungaipenuh, saya langsung perintah Satreskrim Polsek mengamankan pelaku mau kabur ke merangin, tiba di Danau Kerinci SF diamankan dan LL, YD dan MA diamankan di BRI. Jadi pencairan kredit belum terjadi,” jelasnya.
Pelaku dikenakan pasal 378 juto pasal 55 pasal 53 ancaman 4 tahun penjara, polisi menyita barang bukti berupa, 2 SK PNS Palsu, KTP dan 2 Kendaraan roda empat jenis Rush.
