Network
Menanggapi gambar teaser tersebut, para penggemar bahkan non-penggemar pun membanjiri forum online dengan komentar penuh semangat dan optimisme.
Banyak yang mengungkapkan harapan mereka terhadap konsep tradisional Korea, atau sesuatu yang mirip dengannya, terutama mengingat sejarah Red Velvet dalam menerapkan konsep unik dan menawan dalam musik dan presentasi visual mereka.
Antisipasi seputar kembalinya Red Velvet terus meningkat, seiring dengan para penggemar yang menantikan lebih banyak teaser dan wawasan tentang apa yang akan dibawa oleh "What A Chill Kill" ke dunia K-pop.
Kemampuan Red Velvet untuk memberikan kejutan dan memikat hati di setiap rilisan telah memantapkan posisi mereka sebagai pembangkit tenaga listrik di industri ini, dan tampaknya album mendatang mereka juga tidak terkecuali.
Baca Juga: Gaya Kencan Idol K-Pop INI TERUNGKAP— Apakah Dia Pelanggar Aturan Utama Dalam Hubungan?
Mendekati tanggal rilis 13 November, penggemar Red Velvet dan penggemar K-pop mau tidak mau berspekulasi tentang konsep, musik, dan visual yang akan dibawakan oleh grup berbakat ini.
Hanya dengan melihat sekilas pita rambut merah yang anggun itu, kegembiraan untuk "What A Chill Kill" mencapai puncaknya, dan ekspektasi semakin tinggi untuk kembalinya Red Velvet dengan penuh kemenangan.***
