Network
EDITORNEWS.ID_ CEO Attrakt Jeon Hong-joon berhasil menyelesaikan perselisihan hukum dengan FIFTY FIFTY's Keena (Song Ji-kyung) dan membawanya kembali ke agensi
Keena sebelumnya telah mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan, menyebabkan banyak kekhawatiran tentang masa depannya. Namun, dia memutuskan untuk menarik kembali bandingnya, dan ini telah mengalihkan perhatian publik ke CEO Jeon.
Pada 17 Oktober, Star News melaporkan wawancara singkat dengan CEO Jeon Hong-joon.
Keena, yang bertanggung jawab atas bagian rap di FIFTY FIFTY, menyatakan niatnya untuk membatalkan perselisihan hukum dan kembali ke agensi, sementara tiga anggota lainnya memilih untuk melanjutkan proses hukum.
Baca Juga: Bukti Semakin Terpapar ! Memicu Rumor Lisa BLACKPINK Meninggalkan YG Entertaiment
Keena baru-baru ini mengajukan penarikan banding ke Divisi Sipil Pengadilan Tinggi Seoul 25-2, yang bertanggung jawab atas perintah sementara kontrak eksklusif terhadap Attrakt.
Attrakt mengkonfirmasi kepada Star News bahwa Keena menyatakan niatnya untuk kembali ke agensi dan bahwa mereka akan berkomunikasi dengannya di masa depan untuk memahami niatnya, termasuk melanjutkan kegiatan dan arah yang ingin dia ambil.
Dilaporkan bahwa Keena belum mengadakan pertemuan atau percakapan terpisah dengan CEO Jeon, yang saat ini berada di Korea.
Diantisipasi bahwa setelah menerima Keena kembali ke agensi, CEO Jeon akan melanjutkan perselisihan hukum yang melibatkan anggota lainnya.
Baca Juga: Sedang Hiatus ! Mampukah Member BTS Berhasil Menembus Tembok Grammy Untuk Ambisi Nominasi ?
Sebelumnya, keempat anggota FIFTY FIFTY mengajukan perintah sementara terhadap Attrakt, tetapi pengadilan menolak permintaan mereka. Mereka memilih untuk mengajukan banding atas keputusan pengadilan dan menunggu proses hukum lebih lanjut.
FIFTY FIFTY mendapatkan perhatian secara global dengan judul lagu album single pertama mereka "Cupid" yang dirilis pada bulan Februari, memasuki tangga lagu Billboard Hot 100 hanya 4 bulan setelah debut mereka.
Meskipun tidak termasuk salah satu dari "empat besar" perusahaan hiburan (SM, YG, JYP, HYBE), grup ini menerima penghargaan atas kesuksesan luar biasa mereka.
Mereka juga memiliki kesempatan untuk menyanyikan OST untuk film "Barbie", yang meraup lebih dari 10 triliun won. Namun, masa depan cerah mereka diredupkan oleh perselisihan hukum.***
