Network
EDITORNEWS.ID - MD Entertainment telah menyelenggarakan penayangan film horor terbarunya berjudul ‘Sewu Dino’. Film yang disutradarai oleh Kimo Stamboel ini, selain dibintangi oleh Mikha Tambayong juga dibintangi oleh Rio Dewanto dan Marthino Lio.
Para pengamat dunia perfilman memprediksi film yang dibintangi oleh Mikha Tambayong itu akan menyaingi kesuksesan film horor MD Entertainment sebelumnya. Yaitu KKN di Desa Penari yang mampu mencetak rekor sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan meraih lebih dari 10 juta penonton, mengalahkan film keluaran Marvel Studio, Dr. Strange: in The Multiverse of Madness, yang tayang bersamaan.
Menariknya, ternyata Sewu Dino bukanlah film horor pertama Mikha Tambayong. Sebelumnya Mikha sudah tiga kali bermain dalan film horor.
- The Haunted (2018)
The Haunted adalah film horor pertama Mikha Tambayong. Dalam film ini, Mikha berperan sebagai Klara, seorang perempuan yang memiliki indera keenam. Dalam film garapan sutradara Rudi Soedjarwo ini, Mikha beradu akting dengan deretan aktor muda Indonesia antara lain Ahmad Al Ghazali (Rama), Valerie Thomas (Celsi), Endy Arfian (Garin), Atta Halilintar (Farel) dan Achmad Megantara (Joy).
Baca Juga: Rekomendasi Film Bioskop yang Tayang Mei 2023: Genre Drama Horor Fantasi Komedi
- Kembalinya Anak Iblis (2019)
Film horor berikutnya yang dibintangi oleh Mikha Tambayong adalah Kembalinya Anak Iblis. Film garapan sutradara Rudi Soedjarwo ini, adalah sekuel dari film 13: The Haunted (2018).
Para pemeran utamanya juga masih sama dengan film sebelumnya yaitu Ahmad Al Ghazali, Valerie Thomas, Achmad Megantara, Stefhanie Zamora Husen (Quincy) dan Marsha Aruan (Hana).
- Teluh Darah (2023)
Dalam film ini, Mikha bermain bersama Deva Mahenra yang saat ini sudah menjadi suaminya. Film yang disutradarai oleh Kimo Stamboel ini menceritakan dua tokoh utama, yakni Wulan (Mikha Tambayong) dan Esa (Deva Mahenra).
Ini bukan kali pertama Mikha bermain bersama Deva, sebelumnya mereka berdua sudah pernah bermain bersama dalam Slank Nggak Ada Matinya (2013) dan Belok Kanan Barcelona (2018).***
