Usai Dirujak Warganet Soal Keliru Pasang Foto Mario Dandy, Kini Media Singapura Sudah 'Bertobat'

- 27 Februari 2023, 15:23 WIB
Usai Dirujak Warganet Soal Keliru Pasang Foto Mario Dandy, Kini Media Singapura Sudah 'Bertobat'
Usai Dirujak Warganet Soal Keliru Pasang Foto Mario Dandy, Kini Media Singapura Sudah 'Bertobat' /

EDITORNEWS.ID - Kasus kekerasan dan penganiayaan Mario Dandy Satriyo memakan korban lagi. Kali ini tidak secara langsung, namun melalui perantara pihak ketiga. Bagaimana mungkin? Peristiwa bermula saat Media Singapura, The Straits Times keliru memasang foto tersangka Mario Dandy dengan foto David GadgetIn pada berita yang diunggah Sabtu, 25 Februari 2023.

Memang korban Mario Dandy sama-sama bernama David. Tapi sekali ini, Media Internasional salah menargetkan identitas David yang benar. David GadgetIn sebenarnya adalah seorang reviewer gadget yang masuk kategori paling populer di Indonesia. Entah bagaimana, meme foto David GadgetIn menggantikan wajah tersangka Mario Dandy di Media Singapura ini.

Viralnya berita ini berawal kala salah satu pengguna media sosial mengunggah postingan The Straits Times yang bertajuk “Indonesian youth’s attack on girlfriend’s ex exposes his public servant dad’s unexplained wealth" di website resminya. Menilik judulnya yang sudah sangat menarik, tapi harus terdistraksi oleh kekeliruan pemasangan foto pelaku kekerasan.

Melihat The Straits Times menukar foto pelaku dengan sosok yang amat jauh berbeda, mengundang tawa sekaligus kemarahan. Warganet Indonesia langsung menghujani media sosial twitter @STForeignDesk agar kesalahan pemasangan foto ini segera diperbaiki. Sejak berita dirilis sampai saat ini, twitter resminya mendapat 1.757 retweets, 3.387 quote tweets, dan 6.797 likes.

Baca Juga: Lagi-lagi Israel Akan Bangun Pemukiman Hingga 7.000 Di Perbatasan Tepi Barat, Palestina

Begini beberapa komentar-komentar warganet yang meminta foto pemberitaan Mario Dandy segera direvisi. “Please revise this. You are using the wrong person's photo and threatening his reputation," pinta twitter @ne***latter, dilansir Senin, 27 Februari 2023. Banyak pula warganet yang hanya memberi emoji tertawa saja, tetapi beberapa memberikan informasi bahwa foto yang sedang digunakan adalah hasil editan, sebuah foto untuk bahan meme saja.

The Straits Times yang menyadari kekeliruan pemasangan foto tersangka, langsung membenahi foto yang terpasang. Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 pukul 07.40 PM SGT, penulis mengganti foto pelaku penganiayaan dengan potret tersangka yang sebenarnya.

Atas kesalahan yang dibuat, penulis segera bertobat dan memberikan catatan yang berbunyi “Versi awal dari cerita ini secara tidak benar mengacu pada foto orang lain sebagai siswa universitas Mario Dandy Satriyo. Kami mohon maaf atas kekeliruan itu".

Kesalahan di media digital memang cukup mudah untuk diperbaiki dan diganti, akan tetapi kekeliruan di media cetak adalah masalah pelik. Ternyata, kasus salah pasang foto pelaku juga sudah terjadi di media cetak. Foto David GadgetIn kini menghiasi media cetak Singapura sebagai potret pelaku kekerasan dan penganiayaan menggantikan Mario Dandy Satriyo.

Baca Juga: Inflasi di Portugal Tinggi Membuat Masyarakatnya Melakukan Unjuk Rasa

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x