Kata Ahli Soal Ukur Berat Ideal lewat Pergelangan Tangan

- 22 Januari 2023, 08:45 WIB
Berdasarkan ukuran tangan yang dimiliki.
Berdasarkan ukuran tangan yang dimiliki. /Tekpolis

Baca Juga: Foto Sama Jimin BTS, ARMY Sebut David Beckham Tahu yang Lagi Rame

Adapun cara untuk mengukur dimensi tubuh manusia atau antropometri bisa dilakukan dengan indikator indeks masa tubuh. Hal serupa juga disampaikan oleh dokter spesialis gizi klinik dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital Jakarta Selatan, Inge Permadhi.

"Memang ada sih rumus-rumus atau alat untuk membantu orang memudahkan mendapatkan pengukuran estimasi. Yang ditunjukkan di video, saya juga tidak tahu," ujarnya.

Sebab, menurut Inge setiap orang memiliki struktur tulang berbeda. Beberapa orang ada yang memiliki tulang besar dan kecil.

Sebenarnya, terdapat beberapa cara sederhana yang secara medis sering digunakan untuk mengukur berat badan ideal seseorang. Berikut penjelasannya:

Baca Juga: Wow ! Jimin BTS Sukses Bikin Saham Dior Melonjak Drastis, Padahal belum Seminggu Jadi Duta Global

1. Menghitung tinggi badan dan berat badan Bagi mereka yang berusia kurang dari 40 tahun, rumus menghitung berat badan ideal adalah: Berat badan ideal = Tinggi badan - 100 - 10 persen. Sementara bagi mereka yang berusia lebih dari 40 tahun, berikut cara menghitung berat badan idealnya: Berat badan ideal = tinggi badan - 100.

2. Indeks massa tubuh Cara lainnya adalah dengan mengukur indeks massa tubuh. Dikutip dari laman Kemenkes, indeks massa tubuh bisa dihitung dengan cara berikut: IMT = Berat badan (kg) dibagi (Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m)). Selanjutnya, hasil IMT dicocokkan dengan batas ambang IMT untuk mengetahui apakah berat badan Anda sudah normal atau belum. Berikut batas ambang IMT: Sangat kurus : <17 Kurus : 17 - 18,4 Normal: 18,5 – 25,0 Gemuk: > 25 - 27 Obesitas: > 27.

3. Komposisi tubuh Cara menghitung berat badan ideal juga bisa dilakukan dengan menggunakan bantuan alat ukur body fat analizer. Alat ini akan mengukur komposisi tubuh, mulai dari otot, lemak, hingga air. Biasanya, cara ini dilakukan sebagai pengukuran lanjutan dari hasil indeks massa tubuh. Ada kalanya, seseorang memiliki hasil indeks massa tubuh yang ideal, namun jika berdasarkan komposisi tubuh, otot yang dimilikinya lebih kecil sementara lemaknya tinggi.

Namun, masih normal sesuai dengan hitungan indeks massa tubuh. Cara ini biasanya digunakan untuk mengukur badan ideal seorang binaragawan atau atlet.***

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah