Kurang Tidur Berdampak Bagi Anak-Anak dan Dewasa, Salah Satunya Kefokusan

- 22 Juli 2021, 14:45 WIB
Ilustrasi orang tidur.
Ilustrasi orang tidur. /Womantalk/Womantak

EDITORNEWS - Setiap orang memerlukan waktu untuk beristirahat (tidur) dikarenakan tubuh dan otak mempunyai rasa lelah untuk berkerja setiap saat.

Waktu tidur seseorang yang normal berkisar antara golongan remaja, dewasa, anak-anak dan lansia berbeda.

Remaja usia 14–17 tahun adalah  8–10 jam per hari, dewasa muda usia 18–25 tahun adalah 7–9 jam per hari dan usia 26–64 tahun yakni 7–9 jam per hari.

Jika kamu kekurangan atau kelebihan batas waktu untuk tidur dapat membuat tubuh menjadi lemas keesokkan paginya.

Baca Juga: ARMY Usil Ini Buat Foto Member BTS Jadi Versi Kakek-Kakek, Bagaimana Menurutmu?

Mengutip dari Pink Villa kurangnya tidur bagi anak-anak dan orang dewasa dapat menimbulkan beberapa gejala diantaranya.

1. Kelelahan

Kelelahan biasanya muncul dipagi hari ketika Anda barusaja bangun tidur sehingga memutuskan untuk tidur kembali.

2. Ketidakmampuan untuk fokus

Saat Anda kekurangan tidur otak tidak dapat berpikir dengan serius sehingga membuat Anda sering merasa tidak fokus.

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x