Wanita Dalang Penganiayaan Teman, Ternyata Lagi Hamil dan Sempat Ancam Keluarga Korban

- 13 Maret 2023, 22:07 WIB
Wanita Dalang Penganiayaan Teman, Ternyata Lagi Hamil dan Sempat Ancam Keluarga Korban
Wanita Dalang Penganiayaan Teman, Ternyata Lagi Hamil dan Sempat Ancam Keluarga Korban /

EDITORNEWS.ID - Jihan (25) dalang dan otak utama kasus penganiayaan yang menewaskan Haricapri Sihombing (25) ternyata sedang hamil. Jihan dikabarkan hamil enam bulan dan sedang dalam tahap penyidikan bersama dua pelaku lain saat ini.

"Jihan sekarang dalam keadaan hamil enam bulan. Korban dan Jihan berkenalan saat bekerja di salah satu tempat SPA," kata Kasat Reskrim Polrestabes Kompol Teuku Fathir Mustafa pada hari Senin, 13 Maret 2023.

Kronologi kejadian ini bermula kala Haricapri mengatakan bisa mengeluarkan sepupu Jihan dari penjara. Haricapri meminta uang senilai Rp 3 juta sebagai syarat pembebasan sang saudara. Namun, Jihan hanya mampu memberikan uang Rp 2 juta, kesepakatan pun berlanjut dengan Haricapri harus mengembalikan uangnya apabila gagal melaksanakan tugas.

Nyatanya Haricapri tidak sanggup mengeluarkan sepupunya. Jihan pun mengancam keluarga Haricapri untuk mengembalikan uang itu. Jika tidak kembali, Jihan berkata akan menghajar Haricapri. Kasat Reskrim Polrestabes Kompol Teuku Fathir Mustafa membenarkan bahwa Jihan sempat menghubungi keluarga korban dan mengancam.

Baca Juga: Putusnya Jalur Komunikasi Menyusul Longsor Di Wilayah Terpencil Natuna yang Menewaskan 30 Orang

"Nah, saat di TKP kedua, keluarganya sempat dihubungi dan ditakut-takuti (diancam). Kalau uang tersebut tidak dikembalikan, maka korban akan dipukuli," jelas Teuku Fathir Mustafa.

"Lalu, dikirim lah Rp 1 juta ke Jihan," imbuhnya.

Kendati demikian, penganiayaan kepada korban tetap berlangsung pada 25 Desember 2022. Korban dianiaya hingga tewas bersama lima orang lainnya di tiga tempat berbeda. Pertama, di daerah Medan Area, lalu di Jalan Pukat II, dan terakhir di Jalan Pukat III, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara.

"Setelah puas menganiaya korban, para pelaku kabur melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor. Sementara korban ditinggalkan di tepi gang," terang Teuku Fathir Mustafa.

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x