"Karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat menganggu jalur penerbangan," ujar pihak PVMBG mengakhiri.
Pada bulan Oktober lalu, Gunung Kerinci telah mengeluarkan abu vulkanik.
PVMBG menyatakan karakter erupsi Gunung Kerinci tersebut merupakan tipe letusan yang lemah.***