Network
EDITORNEWS.ID - Tabrakan maut kembali terjadi di jalan lintas sumatera (jalinsum) Medan-Rantau Prapat KM 161, Kecamatan Kisaran Timur, antara truk sembako dengan bus PMH.
Prestiwa yang merebut korban jiwa tepatnya terjadi di depan Hotel Mega Sari, Jalan Ahmad Yani Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), pagi tadi.
Menurut keterangan warga, peristiwa itu terjadi pada Kamis, 21 Juli 2022, berkisar pukul 05.00 WIB, pada saat itu kondisi jalanan basah karena habis hujan.
Menurut informasi, bus PMH Antar Kota dan Provinsi (AKP) BK-7761-TK itu diketahui berangkat dari Dumai, Riau, menuju Pematang Siantar, Sumut.
Baca Juga: Penguatan Ekonomi Sumut, Gubernur Melalui Dinas Koperasi dan UKM, Salurkan Bantuan Produk UMKM
Hal itu dibenarkan Kanit Lantas Posisi IPTU Muhammad Rony, "Bener, kejadiannya di Jalinsum Kabupaten Asahan sekitar Pukul 05.00 WIB. yang meninggal dunia satu orang yakni sopir bus setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Ditambahkan, ada delapan orang luka-luka juga masih di rawat," dibawa ke RSUD Wira Husada, kata Muhammad Rony kepada awak media, Kamis.
Adapun sementara, sopir yang menjadi korban tersebut, bernama Ferdinan Sinaga (58) tahun warga Dolok Pangaribuan, Kabupaten Simalungun, (Sumut). Kejadian itu pihaknya tak bisa memastikan berapa jumlah total penumpang di dalam bus, sebab pasca kejadian penumpang selamat melanjutkan perjalanan dengan bus lain.
Sementara dilokasi kejadian menurut warga busnya mencoba motong nggak dapat, kemudian menghantam truk dari arah berlawanan. kata salah seorang warga di lokasi.
Baca Juga: Motor Wartawan Raib Digondol Maling Saat Ditinggal Salat Maghrib di Teras Rumah
Sebagian penumpang yang mengalami luka-luka dibawa ke RS Wira Husada, Jalan Kartini, Kisaran. Keluarga maupun sebagian penumpang menunggu di pelataran rumah sakit.
Tampak bus PMH tersebut hancur dari arah depan sebelah kanan terus sampai ke tengah bus. Sejumlah barang penumpang bus yang diperkirakan puluhan orang juga berserakan di sekitarnya.
Dan yang luka-luka banyak," kata salah seorang keluarga penumpang yang menunggu keluarnya di rumah sakit.***
