Network
EDITORNEWS.ID - Kecelakaan maut mobil Mv Datsun Go terjun ke jurang sedalam 20 meter di Jalan Sembalun Raya, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu, 13 Juli 2022 sekitar pukul 11.00 Wita.
Akibat kejadian tersebut 3 orang korban meninggal dunia yakni 2 orang tua dan 1 orang anak-anak. Ketiga korban diantarannya, Inak Alui atau Sahmini, (70) tahun, Saharudin (48) tahun, dan Inara, (4) tahun warga, Desa Sembalun Timba Gading.
Kecelakaan tunggal itu terjadi tak jauh dari Taman Wisata Pusuk Sembalun, Sembalun Bumbung, Lombok. Mobil terjun saat jalan turunan yang berkelok dari ketinggian 20 meter, mengakibatkan tiga penumpang tewas di tempat.
Menurut keterangan sang sopir mobil Datsun Go nopol B 1906 FRD yakni Saharudin pada saat kejadian ia tidak dapat mengendalikan mobilnya.
Baca Juga: Viral! Penarikan Mobil Secara Paksa oleh Debt Collector di Bengkulu Nyaris Ricuh
Sementara Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Usman saat dikonformasi menjelaskan, peristiwa terjadi ketika mobil yang ditumpangi delapan orang itu datang dari arah Sembalun menuju Suele, Lombok Timur.
"Diduga rem blong sehingga mobil tidak dapat dikendalikan dan jatuh ke arah kanan sedalam lebih kurang 20 meter," ujar Nikolas.
Ditmbahkan, kondisi mobil rusak berat dan petugas polisi berhasil mengevakuasi dari dasar jurang. ungkap Nikolas kepada awak media.
Sementara korban luka berat yakni Hafzal, (21) warga Dusun Dasan Bantek, Desa Sembalun Timba Gading, Mela Sugianti, (27) warga Dusun Dasan Telaga, Desa Sembalun Lawang, M. Zaid Hijil. (5), Aininnisa, (22) Dasan Bantek, Desa Sembalun Timba Gading, dan inak Gian (50) Dasan Bantek, Desa Sembalun Bumbung.
Baca Juga: Cemburu, Pria Tega Habisi Nyawa Kekasihnya, Leher Disayat, Mulut, Hidung dan Kemaluan Dicolok Kayu
Korban luka yang selamat langsung dilarikan ke Puskesmas Sembalun. Polisi yang diterjunkan ke tempat kejadian perkara langsung melakukan olah TKP dan ditangani intensif oleh Sat Lantas Polres Lombok Timur.
"Petugas mengamankan TKP, menolong korban dan evakuasi korban ke Puskesmas Sembalun, dan mengamankan barang bukti," ujarnya.
Para korban luka-luka saat ini berada Puskesmas Sembalun, polisi langsung menghubungi pihak keluarga korban.***
