Akibat Menagih Utang Karyawan Koperasi di Palembang Dibunuh dan Dicor Semen

- 28 Juni 2024, 09:27 WIB
Kronologi Anton Eka Saputra Pegawai Koperasi di Palembang Dicor di Dalam Toko Pakaian, Hilang 2 Pekan, Tagih Hutang Viral
Kronologi Anton Eka Saputra Pegawai Koperasi di Palembang Dicor di Dalam Toko Pakaian, Hilang 2 Pekan, Tagih Hutang Viral /Kolase Tiktok

EDITORNEWS.ID - Sempat dinyatakan hilang, Anton Eka Saputra (25) karyawan koperasi di Palembang, Sumatera Selatan dibunuh saat menagih utang Rp10 juta ke nasabah.

Karyawan koperasi simpan pinjam Karya Rizki Mandiri, dilaporkan hilang sejak 8 Juni 2024 ditemukan tewas dengan jasad dicor di toko pakaian di salah satu rumah toko di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, 26 Juni 2024.

Anton diduga dibunuh oleh salah satu debitur yang tidak berkenan ditagih utangnya. pihak keluarga mengatakan, korban terakhir pamit menagih utang ke nasabah yang ada di Kelurahan Talang Kelapa, Maskarebet.

"Hari Jumat dia terima telepon tapi seperti ribut-ribut. Lalu keesokan harinya Anton pergi untuk menagih nasabah yang ada di Talang Kelapa.

Baca Juga: Ternyata Nasi Padang Juga Butuh Sertifikasi Halal, Ini Alasannya Disebutkan LPPOM MUI

Kapolrestabes Kota Palembang Komisaris Besar Harryo Suggihartono mengatakan, penemuan jasad itu dilatarbelakangi oleh informasi dari salah seorang pelaku yang ditangkap di Batam, Kepulauan Riau, Selasa, 25 Juni 2024.

”Dari pengakuan tersangka ini, kami mendapatkan petunjuk bahwa korban dibunuh dan jasadnya dicor di ruko (rumah toko) ini,” ujar Harryo.

Kemudian pelaku menujukkan lokasi jasad korban untuk menghilangkan barang bukti korban dicor di kolam bekas ikan yang berada di belakang distro. Polisi mengejar 2 orang lain yang diduga terlibat pembunuhan tersebut.

Dari keterangan sang istri, sehari sebelum hilang, Anton sempat menelepon seseorang dengan nada marah-marah.

Baca Juga: Waspada Jaringan Narkotika Racuni Generasi dengan Informasi dan Promosi Menyesatkan

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah