Sadis! Dukun Pengganda Uang Ini Ternyata Pembunuh Berantai, Berikut Faktanya

- 5 April 2023, 00:17 WIB
Dukun Pengganda Uang Ditangkap
Dukun Pengganda Uang Ditangkap /editornews.id/

EDITORNEWS.ID – Publik dihebohkan dengan kasus pembunuhan berantai yang dilakukan seorang dukun pengganda uang. Pria bernama Tohari alias Mbah Slamet (45) yang mengaku mampu menggandakan uang diduga melakukan pembunuhan. Ia pun ditangkap jajaran Polres Banjarnegara, Jawa Tengah.

Sementara itu, polisi dibantu sukarelawan mengevakuasi sejumlah mayat yang dikubur pada sebidang kebun, Desa Balun, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dan diduga korban pembunuhan berencana yang dilakukan oleh pelaku. Informasi yang dihimpun dari sejumlah sukarelawan, sebanyak 10 mayat berhasil dievakuasi dalam penggalian tanah yang dilakukan pada hari Senin 3 April 2023.

Ada sejumlah fakta terkait kasus pembuhunan berantai ini.

1) Sudah Lama Jadi Dukun

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto menyebut bahwa pelaku (Mbah Slamet) mengaku sudah melakukan praktik perdukunan sejak lima tahun lalu. Kepala Desa Balun Mahbudiono mengatakan, Mbah Slamet jarang bergaul dengan warga. Menurut Mahbudiono, pemerintah desa tidak mengetahui berapa jumlah tamu yang datang ke rumah Mbah Slamet. Namun jika melihat jumlah korban tewas, maka diperkirakan tamu yang datang sudah cukup banyak.

Baca Juga: Cewek dengan Rambut Basah Ketahuan Selingkuh di Kamar Kosan, Tunangan Curiga Pantesan Tak Boleh Mampir

2) Ditemukan 10 Jenazah

Kasus ini bermula dengan penemuan mayat yang diduga tamu Mbah Slamet. Setelah dihebohkan dengan temuan satu jenazah korban Mbah Slamet, warga Desa Balun kembali dibuat geger usai adanya penemuan mayat-mayat lain. Mayat-mayat tersebut diduga juga korban pembunuhan dukun pengganda uang itu. AKBP Hendri Yulianto menuturkan, berdasarkan hasil penyidikan, polisi menguak sembilan korban lainnya.

3) Kesal Ditagih, Mbah Slamet Racuni Korban

Karena merasa kesal terus-menerus ditagih oleh korban, Mbah Slamet akhirnya memberi minuman yang dicampur potas kepada PO (54) yang menjadi salah satu korbannya. Sewaktu PO mendatangi rumah tersangka, Mbah Slamet memberikan minuman kepada korban. Ia beralasan itu merupakan bagian dari ritual. Ternyata, minuman tersebut sudah dicampur potas atau racun ikan.

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x