Asprov PSSI Bali Berharap Status Tuan Rumah Piala Dunia U20 Indonesia Tidak Dibatalkan

- 28 Maret 2023, 16:04 WIB
Logo Piala Dunia U20
Logo Piala Dunia U20 /editornews.id/


EDITORNEWS.ID – Asprov atau Asosiasi Provinsi PSSI Bali berharap Indonesia tidak dicabut dan dibatalkan status tuan rumah Piala Dunia U20 2023 terlepas adanya pembatalan acara pengundian yang semestinya diadakan di Bali pada 31 Maret oleh FIFA.

Ketua Umum Asprov PSSI Bali Ketut Suardana ketika mendampingi tim inspeksi FIFA untuk mengecek kesiapan Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Senin menyampaikan bahwa terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 merupakan kesempatan langka yang harusnya dipertahankan.

"Mudah-mudahan Piala Dunia U20 bisa berjalan tentunya saya sebagai Ketua Umum Asprov PSSI Bali sekaligus pecinta bola berharap acara ini berjalan baik dan sukses," ujar Ketut Suardana.

Oleh karena itu, ia menghhimbau dan mengajak kepada semua pihak agar tidak melemparkan rumor terkait kelanjutan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20. Ia menyatakan untuk menunggu keterangan resmi dari FIFA saja untuk kepastian tuan rumah Piala Dunia U20.

Baca Juga: Daftar Pelatih Top Eropa yang Masih Nganggur: Ada Pelatih Juara Liga Champions

Selain itu, Ketut kembali ingatkan untuk tidak mencampur adukkan kepentingan politik dengan urusan sepak bola, andai kedua hal tersebut dicampur adukkan akan menjadi permasalahan yang pelik.

“Urusan murni sepak bola saat dibawa ke ranah politik, itu yang membuat permasalahan menjadi pelik,” ujarnya.

Diketahui permasalahan dibatalkannya acara undian Piala Dunia U20 di Bali disebabkan penolakan gubernur Bali kepada timnas Israel berada di wilayahnya. Selain itu gubernur Jawa Tengah juga menolak keikutsertaan timnas Israel dalam Piala Dunia U20 yang akan digelar nantinya.

Dengan adanya penolakan beberapa kepala daerah tersebut menyebabkan lokasi official drawing yang mestinya di Bali menjadi batal. Ketum Asprov PSSI Bali menyatakan banyak pihak kini berupaya mencari titik temu permasalahan.

Asprov PSSI Bali berharap supaya semua pihak bisa menemukan solusi dan memberikan keyakinan kepada FIFA bahwa sepak bola Indonesia tidak terpengaruh oleh gejolak politik. Ketut menyebut PSSI, FIFA, Pemda, Pemerintah pusar dapat mencari jalan keluar agar pergelaran akbar tersebut dapat berjalan sukses.

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x