Permainan Lato-Lato yang Kini Viral, Ternyata Berasal dari Amerika Serikat

- 8 Januari 2023, 08:53 WIB
Seru! Ini Momen Presiden RI Jokowi Memainkan Lato-lato Bersama Ridwan Kamil saat Kunjungi Pasar di Subang
Seru! Ini Momen Presiden RI Jokowi Memainkan Lato-lato Bersama Ridwan Kamil saat Kunjungi Pasar di Subang /Tangkap Layar Instagram ridwankamil

EDITORNEWS.ID – Tek,,tek,,tek,, begitulah suara yang kini kerap terdengar di sudut-sudut jalan. Terlebih di tempat berkumpulnya para bocah sekolah.

Itu bukan suara penjual mi tek-tek tapi suara yang berasal dari dua bola plastik yang beradu. Mainan itu bernama lato lato atau ada pula yang menyebut tek-tekan lantaran bunyi khasnya.

Lato lato kini menjadi mainan yang tengah digandrungi oleh segala umur, dari anak-anak, remaja, hingga orang tua. Harga untuk sebuah mainan berupa dua buah bola kecil ini, bahkan melonjak dari Rp5.000 menjadi Rp15 ribu.

Sekilas tidak ada hal yang menonjol dan istimewa dari dua bola kecil dengan dua tali yang kemudian diikat pada satu cincin itu. Namun ketika memainkannya, membuat dua bola kecil itu berbenturan, dan akan meninggalkan bunyi ‘tek-tek-tek-tek’.

Baca Juga: Norma Risma Sebut Mantan Suami Ingin Gasak Hartanya Seusai Ketahuan Selingkuh Ibu Mertua

Untuk menimbulkan bunyi tersebut, hanya perlu menggoyangkan perlahan cincin pada talinya, agar bola beradu dan bunyi keluar. Namun, permainan ini perlu sedikit latihan, agar tidak gagal untuk menciptakan bunyi berirama itu.

Siapa sangka, permainan tradisional itu ternyata bukan berasal dari Indonesia. Permainan itu memiliki sejarah dan pernah terkenal di Amerika Serikat dengan sebutan clackers balls atau klackers balls hingga Italia yang disebut 'Lato' (bahasa italia yang berarti sisi samping).

Dikutip dari Quartz, pada akhir 1960-an orang-orang bermain gila-gilaan dengan dua bola kecil yang berat di atas senar. Clackers, begitu digerakkan mengeluarkan suara yang memekakkan telinga, sangat menyenangkan, membuat ketagihan, dan bisa meledak pecah karena terbuat dari akrilik, hingga akhirnya permainan ini resmi dilarang.

Pada awal tahun 70-an, ratusan pembuat mainan telah menjual jutaan clacker di seluruh dunia. Clacker memiliki desain yang mirip dengan boleadora, senjata pilihan untuk gaucho (koboi Argentina) yang mencoba menangkap guanaco.

Baca Juga: Tanggapan Video Viral Wali Kota Tegal Soal Joget Tak Senonoh: Niat Saya Menghibur Masyarakat

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x