"Alhamdulillah saya merasa senang sekali bisa bebas dan berkumpul lagi bersama keluarga," ujarnya saat ditemui di rumahnya di Praya Timur, seperti dilansir dari Antara, Kamis, 14 April 2022.
Kisah itu berawal saat dirinya akan pergi ke Lombok Timur untuk mengantarkan makanan buat ibunya.
Baca Juga: Mall Tunjungan Plaza Surabaya Alami Kebakaran, Api Berasal dari Dapur Restoran
Sesampai di TKP, dia dihadang dan diserang para pelaku menggunakan senjata tajam.
Selanjutnya, dia melawan para pelaku dengan sebilah pisau kecil yang dia bawa sambil teriak meminta tolong. Namun, tidak ada warga yang datang.
Dalam kejadian itu, dua pelaku tewas setelah bersimbah darah. Sedangkan dua pelaku lain melarikan diri setelah dua kawannya tumbang di tempat.
"Setelah itu, saya pergi ke rumah keluarga untuk menenangkan diri," katanya.
Baca Juga: Istri Bos PS Store, Septia Yetri: Suamiku Bukan Belain Perempuan Lain
Seperti diberitakan sebelumnya, Amaq Sinta merupakan korban begal yang ditahan polisi dan ditetapkan menjadi tersangka karena membunuh dua begal dan melukai dua begal yang lain.
Dirinya dibegal empat orang saat mengendarai sepeda motornya di jalan Desa Ganti untuk mengantarkan makanan buat ibunya, di Lombok TImur, pada Minggu, 10 April 2022 malam.