Edy Rahmayadi Meminta Seluruh Tokoh Masyarakat Jadi Pionir Pelaksanaan Vaksinasi

- 9 Januari 2021, 14:50 WIB
EDY Rahmayadi dalam pertemuan dengan seluruh jajaran Pemprovsu dan OPD untuk melakukan evaluasi kerja selama penanganan Covid-19.*
EDY Rahmayadi dalam pertemuan dengan seluruh jajaran Pemprovsu dan OPD untuk melakukan evaluasi kerja selama penanganan Covid-19.* /Instagram/@edy_rahmayadi

EDITORNEWS - Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta seluruh pimpinan daerah, tokoh agama, adat, masyarakat dan jajaran di bidang kesehatan menjadi pionir/pelopor dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

"Semua pimpinan/pemuka di semua lini harus jadi pelopor untuk kesuksesan vaksinasi COVID-19 di Sumut yang direncanakan dimulai 14 Januari 2021," ujarnya di Medan, Jumat.

Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi harus didukung penuh untuk menekan jumlah warga yang terpapar COVID-19.

Baca Juga: Ada-ada Saja, Fadli Zon dilaporkan ke Bareskrim karena Diduga Like Konten Berbau Pornografi di Twitt 

Baca Juga: TREASURE dan Grup Idola K-pop Menjadwalkan Kembali ke Jagat Musik pada Pertegahan Januari

Apalagi, katanya, usai libur Natal dan tahun baru 2021, jumlah pasien terpapar COVID-19 terus bertambah.

"Vaksinasi harus didukung dan protokol kesehatan juga harus terus ditingkatkan di tengah masyarakat, " katanya.

Satgas Penanganan COVID-19 Sumut sendiri sudah mewajibkan pelaksanaan uji usap PCR terhadap orang-orang berstatus kontrak erat dengan pasien terkonfirmasi.

"Oleh karena itu, pemerintah juga memulai vaksinasi ke petugas kesehatan," ujar Edy Rahmayadi yang juga Gubernur Sumut.

Baca Juga: Nama Raffi Ahmad Masuk Daftar Penerima Vaksin Covid-19 Pertama Bersama Presiden

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah menyebutkan, dalam 14 hari terakhir, rata-rata setiap harinya ada penambahan 83,9 orang pasien terkonfirmasi COVID-19 di Sumut.

Bahkan pada 8 Januari 2021, ada penambahan pasien terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 92 orang sehingga totalnya sudah mencapai 18.848 orang.

Jumlah pasien COVID-19 yang meninggal juga bertambah empat orang lagi dalam satu hari sehingga totalnya 695 orang.***

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x