EDITORNEWS.ID - Beredar di media sosial video seorang ibu-ibu emosi sebab akses masuk ke SDN Pondok Cina 1 terhalang proyek revitalisasi trotoar di Jalan Margonda, Depok.
Dalam video yang beredar, terlihat kanstin trotoar dibangun lebih tinggi dari gerbang masuk SD tersebut.
"Jalannya ditutup gimana anak-anak mau masuk, luar biasa permainannya, astagfirullah, ini anak sekolah ada pintu harusnya tau dong orang proyek jalan ke sekolah pintu gerbang segede gini ga ada yang tau," ucap perekam wanita.
Kemudian, perekam video menunjukkan bahwa tak ada tangga turun dari trotoar ke gerbang SD.
Baca Juga: Video Bentrok Satpol PP Versus SMK di Kabupaten Karo Sumut Viral, Ternyata Ini Penyebabnya
Pada rekaman selanjutnya, karena kesulitan dan cukup membahayakan untuk para siswa yang hendak masuk, sejumlah warga membuat tangga sendiri menuju area SDN Pocin Depok.
"Ini kita yang merapihkan, supaya anak-anak bisa jalan ke sekolah," ujarnya.
Usai unggahan video tersebut viral, sejumlah pihak yang berwenang melakukan pemeriksaan di trotoar.
Akhirnya, Satgas PUPR Kota Depok membuat tangga sementara di SDN Pocin 1 untuk mempermudah akses jalan menuju sekolah.
Baca Juga: Pengemudi Mobil Ngamuk Tak Mau Beri Jalan Ambulans yang Lewat, Netizen Geram!
Pada saat bersamaan, dikabarkan, sempat terjadi kisruh terkait relokasi SDN Pondok Cina 1 menjadi Masjid Raya Kota Depok dan trotoar yang menghalangi akses sekolah tersebut.
Mengutip akun redaksi Instagram @depok24jam, Kepala Dinas PUPR, Citra Indah Yulianty mengatakan pembangunan trotoar sudah sesuai arahan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok.
Citra menyebut, pembangunan tersebut terkait rencana Pemkot Depok yang akan membangun masjid. Imbasnya, SDN Pocin 1 segera di relokasi.
"Bahwa rencana Pemkot Depok biasanya di pusat kota ada masjid, maka sekolah tersebut akan direlokasi. Pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok juga sudah ke sekolah," ujarnya.
Baca Juga: Tak Terima Anaknya Dianggap Bangkrut, Ayah Rizky Billar Pamer Daftar BPKB Mobil
Dirinya menambahkan, pembangunan trotoar mengikuti arahan gambar desain masjid yang telah dirancang Pemkot Depok.
"Terkait trotoar, saya mengikuti arahan gambar rencana pembangunan masjid. Nantinya Disrumkim yang bangun masjid dan sekolah. Sementara Disdik yang akan melakukan sosialiasi dengan sekolah," lanjutnya. ***