"Itulah makanya muncul kampanye wisata halal, dengan tujuan memudahkan dan memberi fasilitas bagi wisatawan muslim," tukas Guntur Romli menegaskan.
Jadi kalau di Indonesia dengan mayoritas muslim konsep wisata halal itu menjadi tidak relevan menurut pendapat Guntur Romli.
"Bahkan kita ke Bali sekalipun, kawasan yang non muslim mayoritas kita keluar dari Bandara, sudah melewati masjid besar, rumah makan padang, rumah makan jawa timur semua ada banyak," ujarnya.
Deddy Corbuzier membenarkan, "tapi kalau kita bicara di Bali yang gak halal pun kelihatan kok, langsung ada tulisannya, babi panggang".
Jadi kalau di Indonesia konsep wisata halal ini entah untuk siapa, ujar Guntur Romli.
Bahkan menurutnya lebih jauh lagi bahwa, konsep wisata halal ini adalah hanya untuk kepentingan kekuasaan.
Konsep Wisata Halal menjadi seperti alat kepentingan pemerintah daerah yang melakukan politisasi agama, politisasi Islam atas nama Halal.***