Kerusuhan di GOR Oepoi Kupang Polri -TNI Bentuk Tim Investigasi

- 20 April 2023, 23:40 WIB
Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma
Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma /

 

EDITORNEWS.ID -  Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma mengatakan, TNI-Polri tetap akan memproses kasus bentrokan yang terjadi di GOR Oepoi Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu, 19 April 2023 malam.

 

Pada saat Konferensi Pers terkait kericuhan di GOR Oepoi Kupang tadi malam. Kapolda mengatakan, bukan keributan antara TNI dan Polri tetapi pertandingan final anatara tim futsal Polda NTT vs PDK Kabupaten Timor Selatan, tapi dalam pertandinagn tersebut terjadi kesalah pahaman, dimana ada anggota yang melompat dan terjatuh kebawa. ungkap Kapolda.

Saat itu anggota POM ingin melindungi korban yang jatuh untuk di bawa keluar oleh anggota POM itu,katanya.

Kapolda juga mengatakan akan mengusut dan membentuk tim, investigasi bersama TNI-Polri.  Untuk memproses kasus bentrokan yang terjadi di GOR Oepoi Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Bentrok Polisi dan TNI AD di GOR Kota Kupang 1 Mobil dan Posko Dibakar

Sebelumnya diketahui terjadi kerusuhan antara kepolisian dan aparat dari POM AD dalam pertandingan futsal yang mempertemukan tim dari Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Polda NTT.

Tim investigasi TNI-Polri dibentuk bertujuan agar kasus bisa terungkap secara transparan. Kamis 20 April 2023.

Kemudian, kata Irjen Johni, nantinya hasil investigasi akan diserahkan ke masing-masing satuan.

Jika masing-masing anggota  yang ikut melakukan bentrokan malam itu maka proses hukumnya tetap dilakukan terhadap anggota yang terlibat.

Baca Juga: Viral, Cekcok Adu Mulut Seorang Emak- Emak dengan Polwan saat Berlangsung Mediasi

"Jadi nanti hasil investigasi tersebut akan diserahkan kepada masing-masing kesatuan."

"Masing-masing kesatuan yang akan melakukan penindakan proses hukum terhadap anggotanya yang terlibat," ucap Irjen Johni.

Saat kejadian itu Irjen Pol Johni juga mengungkapkan bahwa sejak tadi malam, terdapat empat korban yang dirawat di rumah sakit. Di antaranya tiga korban lainnya dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara dan satunya lagi dirawat di rumah sakit tentara. Ditambahkan, "Ada juga luka yang cukup berat, dan ada luka yang ringan," Ungkapnya.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah