PT. Auri Steel Metalindo Investasi USD 4,9 Juta di Kawasan Industri Kendal

- 17 Desember 2020, 17:51 WIB
Kementerian Perindustrian RI
Kementerian Perindustrian RI /kemenperin/

EDITORNEWS - Kementerian Perindustrian terus mendorong tumbuhnya industri logam di tanah air yang merupakan sektor strategis dalam menopang kebutuhan bahan baku bagi industri lainnya.

Upaya ini dipacu melalui peningkatan investasi yang diyakini dapat lebih memperkuat struktur manufaktur di dalam negeri.

“Sebagai mother of industry, sektor industri logam berpotensi memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional,” kata Sekretaris Jenderal Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono pada acara Topping Off Pabrik Baru PT. Auri Steel Metalindo di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah, Rabu, 17 Desember 2020.

Baca Juga: Detik-detik Pengendara Sepeda Motor Terserempet Truk di Merangin Terekam CCTV

Sekjen Kemenperin menjelaskan, industri logam merupakan salah satu sektor yang prospektif untuk ke depannya karena kebutuhan domestik yang cukup besar.

“Hasil produksi industri ini misalnya banyak diserap di sektor otomotif dan konstruksi. Bahkan, kami melihat industri logam merupakan sektor yang mampu pulih lebih cepat di tengah tekanan pandemi,” tuturnya.

Baca Juga: Amien Rais Lebih Memilih Langsung Bertatap Muka Dengan Presiden Daripada Ikut Demo

Untuk itu, Kemenperin memberikan apresiasi kepada PT. Auri Steel Metalindo yang telah menanamkan modalnya di Kawasan Industri Kendal sebesar USD4,9 juta dengan target penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.000 orang. Perusahaan ini akan memproduksi atap baja ringan dengan kapasitas mencapai 400.000 ton per tahun.

“Investasi ini merupakan bukti peran serta dalam upaya membangun dan mengembangkan industri baja di Indonesia khususnya produk baja ringan. Selain itu, investasi ini menjadi solusi untuk menanggulangi PHK karena dampak pandemi,” ujar Sigit.

Halaman:

Editor: Liston

Sumber: kemenperin.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x