EDITORNEWS.ID - Kuasa hukum Tenri Ajeng Anisa, Milano Lubis sudah melayangkan somasi untuk pihak Virgoun dan Inara Rusli pada Selasa, 2 Mei 2023.
Selang dua hari, kuasa hukum dari Inara Rusli menanggapi somasi yang diberikan dan membuat permintaan maaf.
Namun, kuasa hukum Tenri Ajeng Anisa, Milano Lubis mengatakan bahwa dirinya merasa belum puas dengan permintaan maaf dari Inara Rusli.
Dilansir Editornews.id melalui YouTube Intens Investigasi, Milano Lubis menyampaikan beberapa hal terkait dengan tanggapan dari somasi yang diberikan kepada Virgoun dan Inara Rusli.
Baca Juga: Selebgram Lina Mukherjee Ditetapkan Tersangka Tapi Tak Jadi Ditahan, Ini Sebabnya
"Kita kasih waktu dua hari kan untuk menanggapi somasi yang diberikan," ucap Milano Lubis.
Dia mengatakan sangat menyayangkan tanggapan yang dilakukan oleh Virgoun.
"Cuma sangat disayangkan dari pihak Virgoun tanggapannya, ya tanggapan dia bagi saya dia tidak serius padahal ini adalah somasi terbuka," jelasnya.
Kuasa hukum Tenri Ajeng Anisa itu juga mengatakan tidak adanya koordinasi yang selaras antara klien dan kuasa hukumnya.
Baca Juga: Virgoun Buat Video Pengakuan Soal Perselingkuhannya, Pakar Ekspresi Ungkap Pesan Tersembunyi
"Kliennya sendiri sudah ada WA ke klien kita. Tapi kuasa hukumnya tidak tau, itu koordinasinya gimana," tanyanya.
Sementara, Milano Lubis juga mengucapkan terima kasih kepada Inara.
"Terimakasih kepada mba Inara sudah menanggapi somasi dari kami," ujarnya.
Namun sayangnya, bagi pihak Tenri, permintaan maaf ini masih dinilai kurang.
"Hanya saja mohon maaf bagi kami permohonan maafnya kurang. Yang dia minta maaf itu masalah pencatutan kan," tegasnya.
Dia mengatakan seharusnya pihak Inara bisa memperjelas hukum.
"Masalahnya ini sudah merusak citra klien saya. Bayangin anak umur 23 tahun udah di stigma sebagai pelakor," jelasnya.
Baca Juga: Pernah Gagal Operasi Hidung, Priyanka Chopra Jonas Sempat Berada pada Fase Gelap dan Depresi
Dia menyampaikan bahwa pihak yang bersangkutan tidak memikirkan masa depan dari Tenri.
"Ga dipikirin masa depannya seperti apa, ga dipikirin betapa hancur keluarganya," sambungnya.
Milano mengatakan bahwa permintaan maaf saja tidak cukup karena tidak mengubah status Tenri.
"Tapi cuma permintaan maaf, tapi tidak dijelaskan apakah dia pelakor apa tidak, ini yang paling penting," tegasnya.***