7 Kesalahan dalam Berwudhu, Nomor 6 Paling Sering Disepelehkan Namun Bisa Fatal

13 Agustus 2023, 08:40 WIB
Rukun Wudhu /editornews.id/

EDITORNEWS.ID - Sebagaimana kita ketahui berwudhu adalah syarat untuk melakukan shalat atau memegang mushaf.

Berwudhu juga bagian dari sunnah untuk memulai sebuah ritual ibadah yang tidak mengharuskan berwudhu, tetapi lebih utama jika dalam kondisi berwudhu seperti membaca al-Qur'an, dan berzikir.

Bahkan terdapat keutamaan orang yang senantiasa menjaga dirinya dalam keadaan selalu suci dengan menjaga wudhu.

Kita ingat-ingat kembali rukun dan syarat-syarat wudhu terlebih dahulu.

Baca Juga: Besok Sudah Mulai Puasa Tasua dan Sayuran 2023, Begini Keutamaannya

Rukun wudhu :

1. Niat

2. Membasuh wajah

3. Membasuh kedua tangan hingga siku-siku

4. Mengusap sebagian kepala

Baca Juga: Ini Keutamaan Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam, Lihat Disini Lafalnya

5. Membasuh kaki hingga mata kaki

6. Tertib

Syarat wudhu :

1. Islam

2. Tamyiz

Baca Juga: Ingin Rezeki Lancar dan Hutang Lunas, Baca Ini Sebelum Tidur

3. Bersih dari haid dan nifas

4. Bersih dari sesuatu yang menghalangi sampainya air ke kulit

5. Tidak ada di atas anggota wudhu sesuatu yang merubah kemutlakan air

6. Air yang suci lagi mensucikan

Baca Juga: Patut Dicontoh! Penantian 26 Tahun Menabung, Loper Koran di Jambi Berangkat Haji Bareng Istri

7. Mengetahui kewajiban berwudhu sebagai syarat untuk melakukan ibadah yang lain

8. Mengetahui semua rukun wudhu

9. Memasuki waktu shalat ( syarat khusus bagi orang yang punya penyakit selalu berhadats seperti selalu netes air kencing tak bisa ditahan)

10. Muwaalah (antara satu rukun dengan rukun yang lain sambung menyambung dikerjakan tanpa ditunda atau diselingi perbuatan yang lain. Syarat Ini juga khusus untuk orang yang selalu berhadats)

Baca Juga: Redflag Seseorang yang Harus Diperhatikan Dalam Persahabatan, Berikut Cara Mengenalinya

Namun sayang, penulis beberapa kali mendapatkan temuan kesalahan orang-orang dalam berwudhu, setidaknya ada 7 kesalahan yang terjadi dalam berwudhu:

1. Tidak membaca niat dalam hati

Sebagaimana kita ketahui, niat bagian dari rukun wudhu, sedangkan tempat niat ada di hati. sehingga Terlaksananya rukun wudhu satu ini apabila hatinya mengucapkan niat saat membasuh wajah pertama kali.

Niat wudhu ada dua kategori:

Baca Juga: Baru Ditemukan, Isi Surat Almarhum Eril saat Kelas 6 SD untuk Mama Papanya Membuat Haru

a. Berwudhu untuk melaksanakan ibadah wajib, maka pada saat berwudhu harus megarahkan hatinya berniat wudhu yang wajib

b. Berwudhu untuk tidak untuk melaksanakan ibadah yang wajib wudhu seperti akan baca zikir, yasinan atau mau belajar.

Wudhu yang kedua tidak bisa digunakan untuk semisal sholat, maka harus mengulang wudhunya jika ingin sholat.

Oleh karena itu, untuk lebih aman selalu memakai niat wudhu yang pertama, untuk melaksanakan ibadah wajib.

Baca Juga: Tak Ada Habis-Habisnya, Jessica Mila Lanjut Gelar Pesta Pernikahan di Bali

2. Membasuh wajah tidak sampai batasan wajahBatas wajah itu dari tempat tumbuh rambut di atas dahi hingga 2 tulang dagu dan dari anak telinga sebelah kanan hingga anak telinga sebelah kiri. Maka pastikan air sampai kebawah dagu, ke bagian atas dahi dan kulit di dekat kedua sisi anak telinga

3. Tidak membasuh siku-sikuDalam mengusap tangan kita harus memastikan usapan air tadi benar-benar sampai ke siku dengan rata

4. Rambut dalam kondisi memakai minyak rambutyang terkategori menghalangi air yakni minyak rambut yang berjenis pomade atau gel. Sedangkan yang cair tidak mengapa.

Maka jika saat mengusap sebagian kepala, pastikan bagian yang akan kita usap tidak dalam kondisi memakai minyak rambut kategori tersebut.

Baca Juga: Indonesia dapat Tambahan 8.000 Kuota Haji, Ini Kata Menag

5. Tidak membasuh tumit kaki
Beberapa kali penulis melihat orang saat wudhu membasuh kaki hanya sekedar menyiram kaki bagian depan dan tidak rata kebagian tumitnya.

6. Tidak membersihkan anggota wudhu dari sesuatu yang menghalangi air seperti cat yang menempel di tangan atau telapak kaki

7. Tidak menembel bagian luka yang tidak boleh terkena air dengan tayammum
Saat ada bagian anggota wudhu terluka dan tidak bisa terkena air. Maka harus diganti dengan tayammum dan sesuai dengan urutan rukunnya.

Misal yang terluka bagian tangan, maka kita tetap berwudhu, namun pada saat membasuh tangan diselingi dengan bertayammum sebagai ganti dari anggota yang tidak bisa dibasuh. Setelah itu lanjut berwudhu seperti biasa.

Baca Juga: Ustadz Derry Sulaiman Buka Suara Soal Perselingkuhan Virgoun kepada Inara Rusli: Sudah Sejak Dua Tahun Lalu

Pada luka yang akan dibalut perban, maka pastikan luka tersebut telah dibersihkan dan disucikan dari darah atau apapun yang najis sebelum dibalut perban.

Referensi :
1. Kitab ianatut tholibin
2. Kitab fathul Qorib
3. Kitab safinatunnajah
Wallahu a'lam bisshowaab.***

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler