EDITORNEWS.ID – Tanggal 1 April selalu diperingati dengan kalimat “April Mop” atau dalam bahasa Inggris dikenal juga dengan istilah “April Fool’s Day”. Di hari ini, semua orang diperbolehkan prank, berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain dengan niat menjahili. April Mop biasanya dilakukan kepada teman, keluarga ataupun orang lain.
April Mop dirayakan dengan cara yang berbeda di beberapa negara di dunia, tergantung dengan budaya negara tersebut. Namun, tujuannya tetap sama, yakni mempermalukan, menipu dan mempermainkan seseorang yang jadi korban April Mop ini. Lalu bagaimana perayaan ini bermula?
1) Pergantian Kalender
Dilansir dari berbagai sumber, ada banyak teori yang menjelaskan awal mula lahirnya April Mop. Namun satu teori yang paling masuk akal adalah kebiasaan ini dimulai sejak 1582. Sejumlah sejarawan berspekulasi, April Mop dimulai ketika Prancis beralih dari kalender Julian ke kalender Gregorioan, seperti yang diminta oleh Council of Trent atau Dewan Trent pada 1563.
Hal ini mengubah pergantian tahun yang biasanya dimulai pada 1 April menjadi 1 Januari. Meskipun berita tersebut disebarluaskan, tetapi beberapa individu tidak menyadari perubahan tersebut dan terus mengamati Hari Tahun Baru pada 1 April. Akibatnya, mereka diejek, mendapatkan label "bodoh" sehingga memunculkan tradisi April Mop atau April Fool’s Day.
Baca Juga: 10 Tips Agar Kamu Tidak Ditipu oleh Perusahaan; Kamu Tidak Akan Menyesal
2) Versi Roma Kuno
April Mop dikaitkan dengan salah satu peristiwa historis, yakni Festival Hilaria. Ini merupakan perayaan yang dilakukan pada akhir Maret atau sekitar 25 Maret oleh mereka yang merupakan bagian dari kultus Cybele. Orang-orang akan saling melakukan penyamaran, kemudian melontarkan ejekan dan lelucon.
3) April Mop Versi Inggris