Isu Kesehatan Mental dan Kejahatan Mental Menjadi Penyakit Sosial di Indonesia

- 30 Maret 2023, 08:33 WIB
banyak organisasi lokal mendorong mereka yang berjuang secara mental untuk mencari bantuan profesional
banyak organisasi lokal mendorong mereka yang berjuang secara mental untuk mencari bantuan profesional /

EDITORNEWS.ID -  Dengan lebih banyak diskusi seputar kesehatan mental, banyak organisasi lokal mendorong mereka yang berjuang secara mental untuk mencari bantuan profesional. Tetapi, beberapa menghadapi hambatan di sepanjang jalan.

Perawatan kesehatan mental, yang dulunya merupakan topik yang hampir tabu, muncul dari bayang-bayang dan mendapatkan penerimaan yang lebih luas.

Cerita tentang masalah ini, beberapa menjadi viral di media sosial, berfungsi sebagai bukti perubahan signifikan dalam sikap masyarakat mengenai kritik.

Sebagai upaya untuk mendobrak hambatan yang mencegah individu menerima layanan kesehatan mental yang vital, pusat kesehatan masyarakat di kota-kota seperti Jakarta telah mengambil langkah maju yang terpuji, dengan membuat layanan tersebut lebih mudah diakses melalui terjangkau skema harga.

Diah Ningrum, seorang mahasiswa berusia 27 tahun yang tinggal di Jakarta, menggunakan layanan seperti itu karena kesehatan mentalnya memburuk. Diah mengalami kecemasan, lekas marah dan pikiran negatif yang mengganggu saat bekerja di startup sekitar dua tahun lalu.

Baca Juga: Pon-Pes Multidimensi Al-Fakhriyah Membangun Generasi Unggul: Ramadhan Karim Ramadhan Ta'lim

Dia mengatakan gejala-gejala ini secara signifikan mengganggu konsentrasinya di tempat kerja.

"Ketika saya menjadi sangat cemas, maksud saya ketika kecemasan saya menjadi sangat parah, saya merasakan bahu dan leher saya juga menegang," tambah Diah.

Gejala fisik lainnya, seperti sesak napas dan jantung berdebar-debar, muncul ketika dia menghadapi situasi yang "memicu".

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x