Gus Baha Ungkap 7 Amalan yang Bisa Menerangi Kita di Alam Kubur, Salah Satunya Silaturahmi

23 Februari 2022, 22:47 WIB
Gus Baha /Tangkapan layar instagram Gus Baha

 EDITORNEWS.ID - Gus Baha di salah satu kajiannya mengungkapkan 7 amalan yang bisa menerangi kita di alam kubur.

 

Dalam kajiannya itu Gus Baha menyebut 7 amalan yang dapat menerangi kita di alam kubur, karena tidak semua manusia akan beruntung bisa hidup bahagia di akhirat.

 

Karena ketika kita meninggal akan diminta pertanggungjawaban selama kita hidup, jadi untuk menerangi kita di alam kubur lakukan lah 7 amalan yang diberikan Gus Baha berikut ini.

 

Menurut  Gus Baha terdapat tujuh amalan yang dapat dilakukan manusia supaya terhindar dari siksaan di alam kubur.

 

Baca Juga: Keistimewaan Surat Al Ikhlas yang Sangat Dahsyat, Gus Baha: Didalamnya Terdapat Sifat Ar Rahman

 

Tetapi, sebelum manusia ditempatkan di surga atau neraka. Mereka terlebih dahulu akan dimintai pertanggungjawaban di alam kubur.

 

"Akhirat adalah kegelapan, disebabkan banyaknya prahara dan yang membuat terang adalah amal saleh," ucap Gus Baha dilansir dari kanal YouTube Dakwah Digital.

 

Untuk memperjelas Gus Baha memaparkan ke  tujuh amalan yang bisa menyelamatkan umat manusia di alam kubur dan akhirat.

 

"Ikhlas dalam ibadah, berbakti kepada orang tua, silaturahmi, tidak menghabiskan usia dalam kemaksiatan, tidak mengikuti hawa nafsu, bersungguh-sungguh dalam ketaatan, dan memperbanyak zikir kepada Allah," tegas Gus Baha.

 

Baca Juga: Masih Mudah Sudah Keluar Uban, Gus Baha: Bukan Disebabkan Umur

 

Pengasuh pondok pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA itu kembali menjelaskan bahwa dengan mengerjakan tujuh amalan di atas, umat manusia telah mentaati perintah Allah SWT sebagaimana yang terkandung dalam salah satu hadist Nabi.

 

"Sesungguhnya Allah suka jika kemurahan-kemurahanNya dijalankan. Sebagaimana Allah suka jika kewajiban-kewajibanNya dijalankan," papar Gus Baha.

 

Di Akhir video, pemilik nama lengkap KH Bahauddin Nursalim itu memaparkan bahwa dalam beribadah kepada Allah, Umat manusia harus yakin dengan sepenuh hati jika ibadahnya akan diterima oleh Allah.

 

"Jadi, Allah itu aneh. Tapi aneh dalam arti baik. Misal ada orang yang baca Al-Qur'an, tapi yakin tidak diampuni dosa-dosanya itu dianggap menghina Al-Qur'an. Orang wukuf di Arafah, tapi menyangka dosanya tidak akan diampuni itu dianggap menghina Allah," jelas Gus Baha di akhir video.***

 

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler