Network
EDITORNEWS.ID - Mengadakan hajat dengan menyediakan kotak amplop sering ditemukan disetiap acara baik pernikahan maupun syukuran.
Memberikan amplop ketika menghadiri acara kondangan atau syukuran sudah menjadi tradisi yang sangat umum di masyarakat.
Namun dibalik itu ada juga anggapan orang bahwa pemberian amplop tersebut merupakan utang yang harus dikembalikan saat pemberi mengadakan acara di kemudian hari.
Namun menurut Buya Yahya amplop kondangan tersebut sejatinya termasuk hadiah, bukan sebagai utang.
Baca Juga: Habib Quraish Shihab Bagikan Trik Menyambut Ramadhan 2022 di Masa Pandemi
"Kalau sudah hadiah adalah hadiah, maka kita tidak wajib mengembalikannya," jelas Buya Yahya.
Oleh sebab itu Buya Yahya berpesan kepada pemberi untuk tidak meniatkan amplop itu sebagai utang yang harus dikembalikan.
"Maka semuanya yang mengirim hadiah niatnya yang bener, jangan niat ngutangin kalau utang harus ada catatan, kalau hadiah ya sudah hadiah," sambungnya.
Meski bukan tergolong hutang namun jika si penerima ingin membalas kebaikan orang tersebut tidak ada masalahnya.
