Hasto Sampaikan Duka Mendalam soal Pengeroyokan Pendukung Ganjar-Mahfud dan Minta Aparat Usut Tuntas

- 31 Desember 2023, 21:51 WIB
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto. /Pikiran Rakyat/Boy Darmawan/

EDITORNEWS.ID - Perestiwa penganiayaan yang dilakukan oknum anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud MD. Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto angkat bicara.

Sebelumnya diberitakan, 7 orang relawan Ganjar-Mahfud dianiaya sejumlah anggota TNI saat di jalanan. Peristiwa itu terjadi di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408, Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali, Sabtu (30/12).

Hasto Kristiyanto menyampaikan rasa duka mendalam atas insiden kekerasan yang menimpa para pendukung Ganjar-Mahfud.

"Pada kesempatan ini kami juga menyampaikan suatu rasa duka cita yang mendalam mengingat mulai terjadi tindak kekerasan dari Repdem saudara Mawanto itu di Yogyakarta itu menjadi korban dari berbagai bentuk kelompok yang tidak bertanggung jawab," ucap Hasto di Djakarta Theater, Sabtu,30 Desember 2023.

Baca Juga: Prabowo Bangga atas Performa Gibran Beri Nilai 9,9 Dalam Debat Cawapres

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu pun mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas peristiwa kekerasan itu. Dia meminta aparat tidak tebang pilih.

Hasto kini tengah menunggu laporan dari Yogyakarta terkait insiden kekerasan yang menimpa kader Repdem tersebut.

"Kami minta untuk seluruh aparat penegak hukum untuk tidak tebang pilih, dan mengusut tuntas. Karena pemilu ini harus damai, pemilu ini harus berjalan dengan aman," tegas Hasto.

Selain itu, Hasto menyampaikan adanya kabar tindakan represif pendukung Ganjar-Mahfud yang terjadi di Boyolali, Jawa Tengah. Pihaknya bakal menggelar konferensi pers khusus mengenai hal itu.

Baca Juga: Buntut Candaan Salat, Ketum PAN Zulkifli Hasan Bakal Dilaporkan ke Polisi

"Dan juga adanya tindak represif yang dilakukan di Boyolali. Nanti kami akan mengadakan konferensi khusus terkait dengan hal ini. Agar pesan akhir tahun ini juga membawa pesan perdamaian," kata Hasto.

Ia mengatakan bahwa "pesan suara rakyat itulah suara kebenaran dan sebaiknya seluruh tim pemenangan fokus di dalam memenangkan hati rakyat dengan cara yang berkeadaban. Tidak boleh dengan cara-cara yang emosional," pungkasnya.***

 

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah