Rizal Ramli Sebut Pemerintahan Megawati Soekarnoputri Bersifat Otoriter, Anggota DPR Takut Berpendapat

- 29 November 2021, 16:01 WIB
Megawati Tunduk ke Perintah Jokowi Diminta Urus Perihal Ini: Masak Saya Membantah Presiden/ /Instagram.com/@ibumegawati
Megawati Tunduk ke Perintah Jokowi Diminta Urus Perihal Ini: Masak Saya Membantah Presiden/ /Instagram.com/@ibumegawati /

EDITORNEWS - Megawati Soekarnoputri pernah menjabat sebagai Presiden RI kelima di era reformasi pada 23 Juli 2001 sampai 20 Oktober 2004.

Beliau merupakan putri kandung dari Presiden RI Ir. Soekarno dan pasangan Fatmawati sekaligus kakak dari politikus Sukmawati Soekarnoputri.

Meski hanya menjabat satu priode sebagai kepala negara namun masa pemerintahannya mendapat kritikan dari  Ekonom senior Rizal Ramli.

Rizal Ramli menilai kala itu Megawati menunjukkan bahwa saat ini Indonesia telah masuk ke sistem otoriter.

Baca Juga: Transaksi Jual Beli Jabatan di BUMN, Refly Harun Katakan Erick Thohir Tak Tegas

"Pemerintahan Megawati waktu itu mulai memperkenalkan sistem ketua umum partai berhak memecat anggota DPR. Itu yang menyebabkan anggota DPR enggak berani menyatakan apa-apa karena takut dipecat," ucap Rizal Ramli.

Hal ini berdasarkan perbandingan zaman B. J. Habibie dan Abdurrahman Wahid yang menyatakan  anggota DPR tidak bisa dipecat kecuali melakukan tindak kriminal.

"Hal tersebut membuat pemerintah yang berkuasa seperti hari ini cukup merangkul sembilan ketua umum partai dan seluruh 575 anggota DPR jadi manut semua," lanjut Rizal Ramli.

Dikatakan lebih lanjut oleh Rizal Ramli, adanya aturan tersebut membuat trias politika menjadi tidak berjalan.

Baca Juga: Serikat Buruh Indonesia Kepung Balai Kota Jakarta Tuntut Kebijakan Anies Baswedan

"Padahal kan seharusnya trias politika jalan, antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif saling mengawasi. Ini malah melebur jadi satu," tuturnya.

Belum lama ini Christ Wamea mengatakan Megawati Soekarnoputri dilantik menjadi Ketua BRIN tak sesuai dengan latar belakang pendidikan.

Beliau merasa heran kenapa Jokowi melantik Megawati dengan jabatan seperti itu jika dilihat dari latar belakang pendidikan Megawati Soekarnoputri.

"Tidak pernah lulus S1. Tidak pernah lulus S2. Doktor cuma HC. Profesornya cuma penghargaan, tapi dipercayakan pimpin Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)," tulis Christ Wamea.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah