Sah Bergabung di PPP, Sandiaga: Saya Ikhlas Jika Tak Dapat Jatah Cawapres di Pemilu 2024

16 Juni 2023, 17:04 WIB
Sandiaga Uno /editornews.id/

EDITORNEWS.ID - Setelah beberapa bulan resmi keluar dari partai Gerindra, dan masih belum memutuskan untuk bergabung di partai politik lain, akhirnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno telah resmi menjadi kader PPP.

Setelah resmi jadi kader PPP, Sandiaga Uno memberikan pengakuan bahwa dirinya ikhlas jika tak sampai ditetapkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) dalam kontestasi Pilpres 2024.

Sandiaga Uno mengatakan keputusan bergabung dengan PPP telah melalui pertimbangan matang. Dia mengaku akan terus berjuang bersama PPP meski tak menjadi cawapres di 2024.

"Perjuangan saya ini 4-AS, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas. Jadi saya akan totalitas untuk berjuang bersama PPP," kata Sandiaga Uno usai resmi dikenalkan sebagai kader PPP, Rabu 14 Juni 2023.

Baca Juga: MK Putuskan Pemilu 2024 Tetap Berlangsung Secara Proposional Terbuka

Sandiaga Uno dikenal sangat memahami bahwa kewenangan usulan sebagai cawapres merupakan ranah ketua umum partai.

Oleh karena itu, apapun keputusan ketua umum partai dia sepenuhnya akan manut terhadap keputusan tersebut.

"Saya sangat mengerti kewenangan itu ada di pimpinan partai gabungan partai politik. Oleh karena itu, saya ikhlas, saya meyakini insya Allah, Allah akan membukakan jalan terbaik buat PPP," Ujar Sandiaga Uno.

Lebih jelas lagi, Sandiaga Uno juga berharap agar seluruh pembangunan di Indonesia tetap diteruskan oleh pemimpin yang terpilih kedepan.

Baca Juga: Nasib Cawapres Ganjar di Tangan PDIP, Dua Usulan Jokowi Langsung Mentah

"Saya sampaikan bahwa ikhtiar dan kontemplasi selama 7 bulan ini berkaitan dengan kesamaan pemikiran. Bahwa saya keliling Indonesia melihat memang pembangunan yang sudah dilakukan dan sudah memberikan banyak kemajuan ini harus diteruskan dan harus difokuskan kepada pemikiran-pemikiran kepemimpinan ekonomi," jelas Sandiaga Uno.

Wacana yang mengatakan Sandiaga Uno bakal menjadi cawapres menguat setelah PPP kini resmi berkoalisi dengan PDIP dan mengusung Ganjar Pranowo.

Akan tetapi, keputusan usulan tentang cawapres Ganjar Pranowo akan melalui sejumlah tahap, mulai dari internal partai hingga pembahasan bersama PDIP.

Keputusan partai untuk mengusulkan Sandiaga Uno nantinya akan dibahas dalam Rapimnas PPP yang akan digelar pada 16-17 Juni mendatang. Pada kesempatan itu, PPP sekaligus akan membahas tugas Sandiaga Uno di Pemilu 2024.

Baca Juga: Wow! Puan Maharani dan AHY Dijadwalkan Bertemu, Katanya Bakal Bahas Masalah Koaliasi

Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono bilang dirinya akan memberikan tugas berat kepada Sandiaga Uno usai resmi menjadi kader.

Akan tetapi, ia tak bicara spesifik soal cawapres. Namun, tugas itu akan berkaitan langsung dengan PPP menghadapi pemilu dan Pilpres 2024.

"Ini kelanjutan dari ospek namanya pelonco. Nanti pelonco Pak Sandi nanti Sabtu dimohon hadir maka Pak Sandi kemungkinan akan mendapatkan tugas yang lebih berat lagi. Sanggup ya Pak Sandi ya?" tutur Mardiono usai resmi mengenalkan Sandiaga Uno sebagai kader PPP terbaru.

Lanjut kata dia, Mardiono juga berharap Sandiaga Uno bisa memberi hoki dengan memberi efek elektoral kepada PPP usai resmi bergabung.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Nyatakan Sikap Siap Maju di Pilkada Depok 2024
"Tetapi kalau saya membawa dari bahasa saya ya, itu mungkin yang kita tunggu-tunggu efek hoki, ya karena Pak Sandi efek hoki kalau bahasa saya," kata Mardiono.

Mardiono meyakini kader barunya itu memiliki efek hoki. Menurut dia, Sandiaga Uno memiliki rekam jejak yang bagus dalam karir politik, mulai dari sukses di Pilkada saat mendampingi Anies maupun saat menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Kini proses pemutusan tiket Sandiaga Uno untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo di pemilu yang akan datang masih dalam pertimbangan ketua umum partai.***

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler