Kerap Tuai Kontroversi, Ribka Tjiptaning Diancam Akan Dipolisikan Jika Tak Diselesaikan Megawati

18 Januari 2021, 10:29 WIB
Beraninya Politisi PSI Peringatkan Ketum PDIP Megawati Soal Ribka Tjiptaning: Kalau Tidak Bisa, Biar Kita Proses Hukum /Kelase/Instagram @muannas_alaidid1/pdip/dpr/

EDITORNEWS - Sosok anggota Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning yang memang kerap berbicara tegas dan apa adanya makin mencuri perhatian publik.

Di beberapa potongan video yang beredar, perempuan dengan ciri khas memiliki rambut pendek ini terlihat dengan tegas menolak untuk berikan Vaksin Covid-19.

Tidak hanya sampai disitu saja, dirinya juga dengan tegas lebih memilih membayar denda untuk dirinya sekeluarga ketimbang divaksin.

Baca Juga: Gading Marten Mulai Terbuka Terkait Hubungan dengan Model Belanda Karen Nijsen

Baca Juga: TNI Buka Penerimaan Calon Perwira Prajurit Karier khusus Nakes Tahun 2021

Terakhir, Ribka Tjiptaning menuding Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak disuntikkan vaksin Sinovac dalam vaksinasi Covid-19 perdana di Istana Negara pada Rabu, 13 Januari 2021.

Ucapan Ribka Tjiptaning langsung direspon politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muannas Alaidid.

Muannas prihatin melihat sikap Ribka yang menolak Vaksin Covid-19 dan menciptakan kegaduhan. Padahal, Ribka Tjiptaning satu partai dengan Presiden Jokowi yang mempromosikan Vaksin Sinovac.

Sebagaimana dikabarkan Pikiran Rakyat-Tasikmalaya.com dalam artikel "Minta Megawati Tindak Ribka Tjiptaning, Muannas: Kalau Tidak, Biar Kita Proses Hukum", Muannas pun melontarkan ancaman kepada PDIP.

Baca Juga: BMKG Prediksi Gelombang Air Pasang Tinggi Warga Pesisir Manado Diminta Tetap Waspada

Baca Juga: Pergoki Handphone Kiwil, Rohimah Geram Temui Fakta Kiwil Sudah Menikah Lagi

Muannas Alaidid meminta Megawati Soekarnoputri turun tangan untuk menertibkan anggota partainya yang menolak Vaksin Covid-19 dan menciptakan keraguan akan vaksin Sinovac di masyarakat.

“Ribka ini bikin gaduh dan yang menyedihkan satu partai di @PDIP_Perjuangan dengan Pak @Jokowi partai asal yang mendukungnya,” tulis Muannas yang dikutip dari cuitan akun Twitter @muannas_alaidid pada Jumat, 15 Januari 2021.

“Sebaiknya Bu Mega turun tangan, diingatkan dia ini. kalau tidak bisa, biar kita proses hukum,” ujar Muannas Alaidid dengan tegas.

Sebelumnya, Jokowi menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac pada Rabu, 13 Januari 2021.

Jokowi melakukan vaksinasi pertama kali, untuk meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa vaksin Covid-19 buatan Sinovac aman digunakan.

Baca Juga: Jika Tak Nyaman Tak Usah Pakai Masker Dobel, Simak Penjelasan Pakar

Baca Juga: Pemerintah Diminta Memasukkan (OPM) Sebagai Organisasi Teroris di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Vaksin Covid-19 buatan Sinovac, secara resmi akan diberikan secara gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Tujuan diberikannya Vaksin Covid-19 buatan Sinovac secara gratis, untuk menghentikan pandemi yang terjadi di Indonesia.

Tidak hanya Jokowi yang menjalani suntik perdana vaksin Covid-19, namun juga sejumlah tokoh, dan publik figur seperti Raffi Ahmad menjadi orang-orang pertama yang terpilih untuk mendapatkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac tersebut.

Artikel ini dilansir Editornews.pikiran-rakyat.com dengan judul, Ribka Tjiptaning Terancam Dipolisikan Jika Megawati dan PDIP Tak Segera Turun Tangan

Vaksin Covid-19 buatan Sinovac sendiri, telah mendapatkan izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).(Rio)***

Editor: Liston

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler