Angin Segar bagi Pecinta Hyundai Ioniq 5, Masa Inden Jadi 6 Bulan

- 3 Maret 2023, 17:24 WIB
Inden Mobil Hyundai Ioniq 5 Jadi 6 bulan
Inden Mobil Hyundai Ioniq 5 Jadi 6 bulan /

 

EDITORNEWS.ID - Antusiasme masyarakat untuk membeli mobil listrik saat ini disebut semakin tinggi jumlahnya, tidak terkecuali mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dari PT Hyundai Motors Indonesia (HMID). Pasalnya, peminat terhadap mobil listrik Hyundai Ioniq 5 sendiri semakin bertambah banyak. Kabarnya sendiri mobil Hyundai Ioniq 5 mengalami over inden mencapai 1 tahun sejak peluncurannya tahun lalu.

Hal tersebut terjadi karena adanya berbagai kendala pada produksi dan juga supply semi konduktor. Oleh karena itu, hal tersebut yang membuat para konsumen mobil Hyundai Ioniq 5 di Indonesia menjadi terhambat, dan harus bersabar selama 1 tahun. Masa tunggu yang lama tersebut terjadi karena respons dari pasar kendaraan mobil listrik Ioniq 5 yang sangat membludak.

Saat ini permintaan mobil Ioniq 5 sangat meledak, sehingga inden Hyundai sendiri sampai sekarang masih harus membuat 3.600 pembeli menunggu selama 1 tahun.

Mobil listrik tersebut, hadir dengan desain futuristik yang dilengkapi dengan sebuah material yang ramah lingkungan. Mobil ini juga menjadi mobil listrik pertama yang dibangun di atas Electric-Global Modular Platform (E-GMP), yaitu sebuah platform dengan memiliki banyak keunggulan yang dirancang oleh Hyundai Motor Group khusus untuk model kendaraan BEV.

Baca Juga: Honda Masih Rahasiakan Peluncuran 2 Motor Listrik Tahun Ini

Di Indonesia sendiri, mobil listrik Ioniq 5 dihadirkan dengan empat varian, misalnya seperti Ioniq 5 Prime Standard dengan harga Rp 748 juta, Prime Long dengan harga Rp 789 juta, Signature Standard dengan harga Rp 809 juta, dan Ioniq 5 Signature Long dengan harga Rp 859 juta.

Setelah beberapa bulan simpang siur, kabar terbarunya adalah pihak Hyundai mengklaim bahwa masa inden mobil listrik Ioniq 5 kurang dari 1 tahun di IIMS 2023 beberapa waktu lalu. Hal ini tentu membuat angin segar bagi para pecinta Hyundai Ioniq 5.

Hyundai Motors Indonesia mengaku telah mendapat dukungan dari prinsipal di Korea Selatan untuk mempercepat produksi mobil listrik yang satu ini.

“Sekarang inden masih lebih dari 3600-an, tapi kita sudah dapat support dari headquarter, kita akan bagi supply. Jadi kita sudah perhitungkan bagaimana,” jelas Makmur selaku Chief Operating Officer dari Hyundai Motors Indonesia saat ditemui di IIMS 2023 Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (17/2) lalu.***

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x