Network
EDITORNEWS.ID - Anggota dari beberapa kelompok Muslim turun ke jalan di Jakarta pada hari Senin, 20 Maret 2023, untuk memprotes partisipasi tim sepak bola Israel dalam Piala Dunia U-20 FIFA, yang diselenggarakan Indonesia pada bulan Mei dan Juni.
Sekitar 1.000 orang, termasuk dari Gerakan Nasional Pengamanan Fatwa Ulama (GNPF) dan Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), diperkirakan akan berpartisipasi dalam unjuk rasa pada hari Senin, 20 Maret 2023, di sekitar lingkaran lalu lintas Patung Kuda di Jakarta Pusat, menurut koordinator unjuk rasa, seperti yang dilansir oleh tribunnews.com.
Beberapa media online lainnya melaporkan bahwa pengunjuk rasa mulai berbondong-bondong ke daerah tersebut.
Persaudaraan Alumni 212 terkenal karena menginisiasi unjuk rasa 212 pada November 2016 untuk menuntut pemenjaraan mantan gubernur Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama atas dugaan penistaan agama.
Baca Juga: Bank G7 Akan Meredakan Kekhawatiran atas Keadaan Keuangan Global Di Tengah Krisis Perbankan
Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2023 mulai 20 Mei hingga 11 Juni tahun ini di enam kota tuan rumah: Jakarta; Palembang, Sumatera Selatan; Bandung, Jawa Barat; Surakarta, Jawa Tengah; Surabaya, Jawa Timur; dan Gianyar, Bali.
Namun, partisipasi Israel, yang lolos ke kompetisi setelah mengamankan tempat di Piala EURO U-19 2022 di Slovakia tahun lalu, telah menimbulkan reaksi keras dari kelompok Muslim.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan pemerintah telah mempersiapkan secara politik dan diplomatik untuk kedatangan tim Israel, selain membuat pengaturan keamanan.
Ketua Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan Indonesia akan menjamin keamanan tim sepak bola Israel karena merupakan tanggung jawab Indonesia sebagai tuan rumah acara tersebut.***
