EDITORNEWS - Atlet Esports Bigetron, Branz BTR, kini tersandung skandal asusila setelah kejadian mengejutkan terjadi pasca Live Streaming konten games yang ia lakukan di Nimo TV.
Anggota dari tim Bigetron Alpha divisi Mobile Legends ini terkena skandal setelah terdengar suara desahan melalui mikrofonya setelah ia melakukan Live Streaming konten gamesnya tersebut.
Diduga, saat itu Branz lupa mematikan mikrofonya, hal tersebut selanjutnya tersebar di berbagai media sosial.
Atas tindakan tersebut, atlet esports asal Yogyakarta ini langsung mendapatkan sanksi dari pihak Bigetron esports yang mencabut hak bermain Branz selama 1 bulan.
Baca Juga: Godzilla VS Kong Hadir Premiere di Catchplay+, Ketika Dua Legenda Beradu Nyawa
Pihak Bigetron juga menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang telah terjadi.
Pernyataan ini telah disampaikan Bigetron melalui akun instagram resminya @bigetronesports pada 6 Mei 2021.
"Terkait dengan peristiwa yang baru saja terjadi, kami pihak management Bigetron Esports memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi dan menyatakan bahwa Jabran Branz Bagus Wiloko telah mendapatkan peringatan keras dari kami."
Branz mendapatkan sanksi pencabutan hak bermain selama 1 bulan dan tidak diikutsertakan dalam kompetisi turnamen internasional Mobile Legends MLBB Southeast Asean Cup (MSC) mendatang.
Baca Juga: Koo Hye Sun Beri Dukungan untuk Ahn Jae Hyung Setelah Berpisah
Branz sendiri telah mengunggah permohonan maaf secara pribadi melalui akun instagramnya @bts_branz,
"Assalamualaikum teman teman, saya secara pribadi ingin menyampaikan permintaan maaf yang paling dalam atas kejadian kemarin yang tidak sepantasnya saya lakukan. Saya menyesal atas kejadian kemarin dan saya berjanji tidak akan mengulanginya kembali" Ujarnya pada 7 Maret 2021.
Terkait kelanjutan karir Branz dalam tim Bigetron, pihak Bigetron menyampaikan akan melakukan pemantauan perbaikan sikap Branz kedepanya.***