Mengandung Bawang! FIFA Resmi Mencopot Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

- 31 Maret 2023, 08:15 WIB
Federasi memutuskan untuk mencabut izin Indonesia menjadi tuan rumah turnamen usia muda
Federasi memutuskan untuk mencabut izin Indonesia menjadi tuan rumah turnamen usia muda /

Dia mengancam akan meluncurkan gugatan class action untuk memulihkan kerugian material dan immateriil yang diderita akibat pembatalan turnamen.

"Mereka harus memohon maaf kepada rakyat Indonesia karena telah memberi kami kesempatan untuk membuat sejarah, karena gagal menindaklanjuti tugas yang sangat besar dan karena melanggar komitmen kami sendiri. Mereka harus memohon maaf kepada semua pemain muda kami yang mimpinya untuk bermain di Piala Dunia telah sirna," kata Akmal dalam pernyataan yang direkam pada Rabu malam, 29 Maret 2023.

"Ini adalah insiden yang benar-benar menyakitkan bagi Indonesia, dan kejadian yang sangat membingungkan, di mana kepentingan banyak orang dikorbankan untuk kepentingan politik segelintir orang."

Baca Juga: Sangat Gelap! Batalnya Piala Dunia U-20 FIFA 2023: Adalah Buta Politik Global

Keputusan untuk mencabut lisensi tuan rumah Indonesia datang kurang dari enam bulan setelah tragedi mematikan Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Tengah, yang memicu seruan untuk reformasi di industri dan penegakan hukum Indonesia.

FIFA yang diundang untuk membantu setelah penghancuran stadion, mengatakan tetap "berkomitmen untuk secara aktif membantu PSSI, dalam kerja sama yang erat dan dengan dukungan pemerintah Indonesia, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pasca tragedi yang terjadi pada Oktober 2022".

Dalam pernyataannya sendiri yang dikeluarkan dari Doha tepat setelah pengumuman FIFA, kepala PSSI Erick mengatakan dia telah "berjuang dengan kemampuan terbaiknya" untuk membawa Indonesia hasil yang menguntungkan tetapi sebagai anggota FIFA, negara itu harus mematuhinya Aturan federasi.

"Saya sudah mencoba yang terbaik. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi dan berbicara panjang lebar dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, kami harus menerima keputusan FIFA untuk membatalkan acara yang selama ini kami nantikan," ujarnya.

"Kita harus bertahan. Saya meminta setiap penggemar sepak bola di negara ini untuk tetap tegak mengingat keputusan sulit ini. Saya percaya ini adalah waktu bagi kami untuk membuktikan kepada FIFA bahwa kami akan bekerja lebih keras lagi untuk mengubah sepak bola kami."

Pertemuan baru antara presiden FIFA dan presiden PSSI untuk diskusi lebih lanjut akan dijadwalkan segera, kata federasi.***

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah