Komitmen Global Schneider Electric untuk Mempercepat Kemajuan dan Masa Depan Indonesia

- 29 Maret 2023, 07:37 WIB
Schneider Electric adalah perusahaan multinasional Prancis yang berfokus pada pemberdayaan
Schneider Electric adalah perusahaan multinasional Prancis yang berfokus pada pemberdayaan /

EDITORNEWS.ID - Sebagai pemimpin industri di bidang manajemen energi dan otomatisasi industri, Schneider Electric adalah perusahaan multinasional Prancis yang berfokus pada pemberdayaan semua pihak untuk memanfaatkan energi dan sumber daya sebaik-baiknya, menjembatani kemajuan dan keberlanjutan.

Kunjungan terbaru ini berfungsi sebagai penegasan kembali upaya berkelanjutan Schneider menuju keberlanjutan dan industri hijau, sekaligus menandakan fokusnya pada Indonesia sebagai pusat produksi dan layanan Schneider untuk kawasan Asia Tenggara dan bagian lainnya dunia.

Pabrik Cerdas Schneider di Cikarang menyoroti digitalisasi perusahaan yang dioptimalkan, sistem keberlanjutan emisi nol bersih, fokus keanekaragaman hayati, dan program pemberdayaan masyarakat lokal.

Pabrik juga memanfaatkan energi terbarukan melalui penggunaan panel surya yang menghasilkan hingga 228 megawatt hour (MWh) per tahun, sehingga menghasilkan pengurangan sekitar 181 ton emisi karbon per tahun, setara dengan menanam sekitar 900 pohon setiap tahun.

Rudy Granet, direktur pabrik, menguraikan pentingnya upaya keberlanjutannya, mencatat bahwa lebih dari 20 persen konsumsi energi bulanan pabrik berasal dari energi matahari on-grid, secara signifikan mengurangi penggunaan energi konvensional dan jejak karbon.

Baca Juga: Simak! Ketentuan Pegawai yang Wajib Menerima THR Hari Raya Idul Fitri

"Dengan tren kami saat ini, kami optimis pada tahun 2025 kami dapat mencapai pemanfaatan energi terbarukan 100 persen," ujarnya.

Pabrik Cerdas Schneider di Cikarang adalah contoh pragmatis dari Green Heroes for Life (GHFL), sebuah inisiatif keberlanjutan untuk mengembangkan komunitas yang sadar akan efisiensi energi, energi terbarukan, otomatisasi, dan digitalisasi.

Sejauh ini, cabang Schneider di Vietnam, Thailand, dan Indonesia telah menerapkan inisiatif ini, dengan rencana untuk memperluas kampanye ke negara-negara lain di luar Asia Tenggara.

Sementara itu, Center of Excellence of Electricity, Automation and Renewable Energy (COE EARE) Schneider di Cimahi merupakan perwujudan kolaborasi antara Kementerian Pendidikan Prancis, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dan Schneider Electric.

Didirikan pada tahun 2017, COE EARE adalah fasilitas canggih yang menyediakan pelatihan dan penelitian lanjutan di bidang energi terbarukan, otomatisasi, dan listrik. Inisiatif ini membekali siswa dan guru sekolah kejuruan dengan keahlian yang tepat sehingga mereka lebih siap untuk bergabung dengan dunia kerja bersama dengan melatih calon pekerja secara efektif.

Hingga Desember 2022, COE telah melatih lebih dari 24.800 siswa sekolah kejuruan dan 277 guru, dan berkolaborasi dengan lebih dari 144 sekolah kejuruan di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Menuju Indonesia Maju: Pemerintah Semakin Berkomitmen untuk Mengutamakan Renewable Energy

Sebagai upaya keberlanjutan yang sama pentingnya, COE adalah investasi jangka panjang yang mengurangi periode pelatihan bagi karyawan baru karena, melalui program ini, Schneider dapat merekrut dari kumpulan bakat yang telah dilatih sebelumnya di seluruh negeri.

Lebih penting lagi, inisiatif COE meninggalkan dampak positif bagi masyarakat lokal, meningkatkan keterampilan warga negara Indonesia dengan pengetahuan tentang perangkat keras listrik dan perangkat lunak otomasi, membuat mereka lebih diinginkan sebagai calon pekerja untuk perusahaan mana pun di industri ini.

Untuk menjelaskan pentingnya inisiatif COE dan rencana ekspansi di masa depan, Avice-Huet mengatakan Schneider Electric berkomitmen untuk memajukan bidang energi terbarukan dan keberlanjutan, dan kunjungan ke Pusat Keunggulan adalah cara untuk menunjukkan komitmen terhadap misi ini.

"Kami telah menjalankan inisiatif ini di sini selama lima tahun sekarang, dan kami sangat ingin terus berjalan. Tujuan kami adalah menjangkau lebih dari 180 sekolah kejuruan di Indonesia dan mendidik lebih dari 1 juta anak muda di seluruh dunia pada tahun 2025".***

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x