Dokter Rubini Diajukan Menjadi Pahlawan Nasional, Semasa Hidup Ikut Berjuang di Masa Penjajahan

- 3 November 2022, 07:52 WIB
Dokter Rubini diajukan sebagai nama pahlawan nasional. ANTARA
Dokter Rubini diajukan sebagai nama pahlawan nasional. ANTARA /

EDITORNEWS.ID - Dokter Rubini dianggap layak menjadi pahlawan nasional.

Nama Dokter Rubini pun kini telah diajukan sebagai nama pahlawan nasional.

Pengajuan nama Dokter Rubini sebagai pahlawan nasional dengan pertimbangan semasa hidupnya ikut berjuang melindungi perempuan dan anak serta memperjuangkan kemerdekaan sampai akhir hayatnya.

Nama Dokter Rubini diajukan sebagai pahlawan nasional mencuat dalam Kongres Wanita Indonesia (Kowani).

Baca Juga: Geram! Ibu Brigadir Yosua : Ada Apa Kamu Dengan si Putri Itu, Kuat Ma'ruf?

Dalam kongres tersebut, sejumlah tokoh di antaranya Wakil Presiden RI keenam Tri Sutrisno dan Wakil Presiden kesembilan Hamzah Haz menilai dokter Rubini Natawisatra layak menjadi pahlawan nasional.

Hal itu disampaikan dalam surat yang ditandatangani Ketua Umum Kowani Dr Ir Giwo Rubianto Wiyogo dan Titien Pamudji serta masing-masing Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Kongres Wanita Indonesia.

"Tahun ini Kowani mendukung pencalonan Dokter Rubini sebagai pahlawan nasional dengan pertimbangan beliau dari Kalimantan Barat pada masa perang dunia kedua antara tahun 1941 - 1945," ujar Giwo di Jakarta, dilansir dari ANTARA, Kamis, 3 November 2022.

Dalam surat itu dijelaskan bahwa Dokter Rubini semasa hidupnya ikut berjuang melindungi perempuan dan anak serta memperjuangkan kemerdekaan sampai akhir hayat.

Baca Juga: V BTS Ungkap Drama yang Akan Terjadi Ketika Meminjamkan Barang ke RM

Dalam surat tersebut Pemprov Kalbar, Masyarakat Sejahrawan Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia Pusat dan Ikatan Dokter Indonesia Kalbar, dan IPSM juga turut mendukung.

Dalam surat tertanggal 31 Oktober 2022 yang dikirim ke Presiden RI Joko Widodo, Kowani yang mewadahi 102 organisasi anggota terdiri dari 90 juta perempuan mengajukan permohonan agar Dokter Rubini Natawisatra dapat disetujui menjadi Pahlawan Nasional.

Lebih lanjut dikatakan, Dokter Rubini adalah seorang pejuang di bidang kesehatan jiwa, kesehatan umum serta sosial kemasyarakatan yang sangat prihatin akan banyaknya korban kasus kekerasan dan kejahatan seksual terhadap perempuan anak.

Giwo menjelaskan Dokter Rubini telah mengajak segenap tokoh masyarakat di wilayah Kalimantan Barat untuk bersatu padu melawan penjajah guna mencapai Kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: 'The Astronaut' oleh Jin BTS Menduduki Puncak Tangga Lagu iTunes di 100 Negara

Akan tetapi rencana tersebut menurut Kowani tidak terlaksana, karena kemudian pihak Jepang membunuh Dokter Rubini dan istrinya serta para pejuang lainnya di Mandor, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

Nama Dokter Rubini sudah diabadikan sebagai nama jalan di Kabupaten Mempawah, lalu dibuat diorama nama Rumah Sakit Pemerintah di Mempawah yang bertaraf internasional di Mandor Kabupaten Landak.

Tidak hanya itu, sebagai bentuk penghargaan, nama Dokter Rubini pun ikut diabadikan sebagai nama jalan di Provinsi Kalimantan Barat termasuk di Kota Bandung, Jawa Barat, yang merupakan asal Dokter Rubini.

Makam Juang Mandor merupakan situs sejarah terdapat diorama Dokter Rubini bersama ribuan masyarakat dikubur secara massal.

Kowani dalam suratnya ke Presiden Joko Widodo juga menyatakan, usulan permohonan Dokter Rubini menjadi Pahlawan Nasional telah dibahas di Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pahlawan ( TP2GP) tingkat Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan di TP2GP tingkat pusat dan telah diajukan ke Presiden Joko Widodo.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah