Network
EDITOR NEWS.ID - Ayah Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat dan Ibu Brigadir Yosua, Rosti Hutabarat hadir sebagai saksi terkait kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yosua, dengan terdakwa Kuat Maruf dan Ricky Rizal Wibowo di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu 02 November 2022.
Dalam persidangan, Ibu Brigadir Yosua, Rosti Hutabarat atas izin Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso mengungkapkan kekecewaannya kepada terdakwa Kuat Ma'ruf, karena telah mengikuti skenario Ferdy Sambo dan pada sebelum kejadian, tak mau berupaya melindungi anaknya, Brigadir Yosua dari perencanaan pembunuhan.
"Hewan aja mati pasti mendapatkan pertolongan, ini kalian manusia yang diciptakan punya mata, punya hati tapi satupun kalian di rumah Ferdy Sambo itu mengikuti skenario atasan mu itu dan Putri yang kau banggakan itu," ujar Rosti kepada Kuat Maruf, melansir kanal YouTube KompasTV, Rabu, 2 November 2022.
Diketahui, dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap Ferdy Sambo berdasarkan SIPP PN Jakarta Selatan menyebutkan bahwa, terungkap peristiwa keributan Brigadir Yosua dengan Kuat Ma'ruf termasuk mendesak Putri Candrawathi untuk melapor kepada suaminya, Ferdy Sambo.
Baca Juga: Restu dan Dukungan Presiden Jokowi untuk Prabowo
"Selanjutnya Kuat Ma'ruf mendesak Putri Candrawathi untuk melapor pada Ferdy Sambo dengan berkata, Ibu harus lapor Bapak biar di rumah di rumah ini tidak ada duri dalam rumah tangga Ibu. Meskipun saat itu Kuat masih belum mengetahui secara pasti kejadian sebenarnya," isi petikan surat dakwaan JPU.
Terkait hal tersebut, selaku Ibu kandung dari Nofriansyah Yosua Hutabarat, mempertanyakan posisi Kuat Ma'ruf di dalam rumah Putri Candrawathi, karena begitu mudahnya Putri mengikuti arahan dari seorang sopir.
"Ada apa kamu dengan si Putri (Putri Candrawathi) itu Kuat Ma'ruf, ada apa, siapa kamu di dalam itu, siapanya si Putri kamu?," tanya Rosti dengan tegas kepada Kuat Ma'ruf.
Kendati demikian, Rosti Hutabarat meminta kepada Hakim Ketua dan Jaksa Penuntut Umum (JPU), untuk memberikan keadilan atas perkara dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yosua.
Baca Juga: Kuat Ma'ruf Minta Maaf, Ibu Brigadir Yosua : Sudah Puas Kah Kalian?
