Bakir Pasaman Bawa Pupuk Indonesia Raup Laba Rp5 Triliun Lebih, Mampu Lebihi Target..

- 19 Mei 2022, 04:00 WIB
Direktur Utama, Bakir Pasaman ( PT Pupuk Indonesia)
Direktur Utama, Bakir Pasaman ( PT Pupuk Indonesia) /

EDITORNEWS.ID - PT Pupuk Indonesia di bawah kepemimpinan Direktur Utama, Bakir Pasaman mampu torehkan pencapaian luar biasa.

Bahkan di tangan Bakir Pasaman, PT Pupuk Indonesia mampu meraup laba di atas Rp5 Triliun dan mampu melebihi target.

Pada tahun 2021 lalu, PT Pupuk Indonesia kembali mencatatkan prestasi hasil pemeriksaan dengan prediket sangat memuaskan.

Bahkan, prestasi Bakir Pasaman bersama Pupuk Indonesia terbilang memuaskan.

Baca Juga: Akhirnya, Pengadaan Gorden Rumah Dinas DPR Dengan Tender Senilai Rp43,5 M Dibatalkan

Prestasi tersebut berhasil diraih Pupuk Indonesia lewat berbagai kerja operasional dan inovasi yang dilakukan Bakir Pasaman.

"Semuanya memiliki prestasi yang sangat baik, mulai dari produksi, penjualan, peningkatan EBITDA, pendapatan, hingga laba," katanya kepada awak media Rabu, 18 Mei 2022.

Bakir pun menjabarkan kinerja produksi tahun 2021 yang mencapai 19,52 juta ton atau 100,7 persen dari target RKAP 2021.

Secara rinci ia menjelaskan produksi pupuk mencakup 12,23 juta ton dan non-pupuk 7,22 juta ton yang terdiri dari amonia, asam sulfat, dan asam fosfat.

Baca Juga: Ustaz Somad Ditahan di Ruang 1x2 Meter dan Dideportasi dari Singapura, Mengaku Dirinya Tak Tahu Alasannya

Volume ini meningkat jika dibandingkan realisasi produksi tahun 2020 yang mencapai 19,38 juta ton.

"Begitu juga dengan volume penjualan tahun 2021 yang mencapai 14,11 juta ton atau 100,8 persen dari target RKAP 2021," ujar Bakir.

"Rinciannya, penjualan pupuk subsidi 7,92 juta ton, pupuk non-subsidi 4,99 juta ton, dan non-pupuk 1,19 juta ton (amoniak, asam sulfat, asam fosfat, dan sebagainya)," ucapnya melanjutkan.

Bakir Pasaman menambahkan prestasi tersebut tidak terlepas dari program transformasi bisnis perusahaan.

Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Raya Oleh Menag Yaqut Cholil Berbuntut Panjang, Disebut Norak dan Sebaiknya Mundur!

Di mana Pupuk Indonesia telah melakukan transformasi dari sebelumnya strategic holding menjadi activist holding.

Perubahan tersebut ditandai dengan sentralisasi sejumlah bidang strategis dengan tujuan untuk menghasilkan value creation (nilai tambah) bagi holding atau perusahaan.

"Proses transformasi ini juga berhasil mencatat kinerja pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA 2021 sebesar Rp14,18 triliun," tuturnya.

Ia juga memaparkan bahwa nilai ini jauh di atas realisasi EBITDA 2020 sebesar Rp9,81 triliun.

Prestasi ini berasal dari penjualan sektor retail, baik melalui Retail Management maupun Program Makmur.

Baca Juga: Kebijakan Pemerintah Larangan Ekspor CPO Berdampak Kepada Petani Sampai 2 Tahun Mendatang

"Kemudian proses Inbound dan Outbound Supply Chain sebagai hasil dari pengadaan bersama, sentralisasi pemasaran, dan juga dari hasil optimalisasi pemeriksaan aset," katanya.

Menurut Bakir Pasaman perubahan mindset perusahaan yang awalnya production centric menjadi customer centric turut memberikan dampak positif.

Hal itu terbukti dari meningkatnya kinerja penjualan terutama di pasar retail.

Sejumlah terobosan yang disampaikan Bakir Pasaman tersebut terbukti membuahkan prestasi yang positif.

Baca Juga: Tanggapan Suga BTS Saat Dihadapkan Dengan Dirinya Saat Melakukan Aegyo Dimasa Lalu

Jika mengacu pada nilai pendapatan konsolidasi Pupuk Indonesia tembus sampai Rp78,6 triliun atau 107 persen dari target RKAP 2021 hanya sebesar Rp72,9 triliun.

Prestasi ini juga meningkat jika dibandingkan dengan pendapatan Rp71.87 triliun di tahun 2020.

Bakir Pasaman menambahkan, ke depan ia akan terus berorientasi pada pelanggan dengan memperkuat pangsa pasar produk pupuk retail.

Adapun di antaranya dengan meningkatkan penjualan retail melalui benefit & loyalty program, retail dan distributor excellence, launching 1.000 kios retail, perluasan program Makmur, dan sebagainya.

Baca Juga: Foto 'Selfie' Jungkook BTS Ini Buat ARMY Semakin Yakin bahwa Jungkook Tetaplah Bayi Menggemaskan

Untuk memperluas pangsa pasar retail, Pupuk Indonesia terus mengembangkan diri melalui sejumlah proyek strategis untuk meningkatkan kapasitas produksi, efisiensi konsumsi energi, dan daya saing.

"Sejumlah proyek yang akan dilaksanakan di sejumlah daerah di Indonesia," ujarnya mengakhiri.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x