Network
Beberapa produk dari perusahaan tersebut yaitu Indomie, Supermi, Sarimi, Pop Mie, Sakura, hingga berbagai minuman dan cemilan seperti susu Indomilk, Milkuat, Qtela, Chitato, Lays, Chiki, Jetz, Dueto, Cheetos, dan sebagainya.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Naik. Ayo Mulai Menghemat Penggunaan Nya. Berikut Cara nya
Selain itu, Grup Salim juga memiliki bisnis perkebunan sawit yang terintegrasi sebagai pengolahan minyak.
Bahkan, Grup Salim menggandrungi perusahaan yang memproduksi minyak goreng yaitu PT Salim Ivomas Pratama Tbk yang sudah familiar di kalangan masyarakat, dengan produk minyak goreng merek Bimoli.
Grup Salim juga memiliki bisnis di bidang roti yaitu melalui PT Nippon Indosari Corpindo Tbk yang memproduksi brand Sari Roti.
Perusahaan tersebut telah berdiri sejak tahun 1995 dan mencatat penjualan yang relatif tinggi karena produk sari roti sangat digemari juga oleh masyarakat dan memiliki masa kadaluarsa yang relatif cepat sehingga perputaran distribusinya tergolong tinggi.
Baca Juga: Harga Gas LPG Naik, Berikut Tips Menghemat Gas Elpiji Saat Memasak
Tidak sampai disitu, Grup Salim juga turut melebarkan sayapnya di bisnis perdagangan atau waralaba yang bernama Indomaret Group sejak tahun 1998.
Menurut sumber yang beredar, Indomaret kini telah memiliki 28 kantor cabang yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dan memiliki gerai yang sudah mencapai 16.336 gerai yang tersebar di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Hal lain yang menjadi sumber harta kekayaan Salim adalah kepemilikan saham yang membuat kekayaan nya melalui pasar saham kian melambung.
