Network
EDITORNEWS.ID - Pemerintah menduga ada nya praktik mafia minyak goreng yang menyebabkan kelangkaan hingga harga minyak goreng kemasan melambung tinggi.
Dampaknya, kenaikkan harga minyak goreng membuat seluruh lapisan masyarakat mengeluh karena kesulitan mendapatkan minyak goreng.
Kabarnya, Pemerintah telah mengantongi nama tiga perusahaan yang diduga menimbun minyak.
Dikutip dari beberapa sumber, menurut Kepala Seksi Penerangan Umum atau Kasi Penkum Kejati DKI Jakarta, Ashari Syam, terdapat tiga perusahaan yang bekerja sama dan diduga telah mengekspor sekitar 7.247 karton minyak goreng ke luar negeri.
Baca Juga: HET Minyak Goreng Dicabut, Warung Makan dan Katering Bingung Cara Cari Untung
Perusahaan tersebut mengekspor minyak goreng ke luar negeri dengan menggunakan beberapa kontainer.
Bukti pengiriman minyak goreng tersebut dapat diketahui melalui Pemberitahuan Ekspor Barang atau PEB yang data nya di dapat dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai atau DJBC.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Intip Sektor Apa Saja yang Pernah Terkena Dampak Pandemi Covid-19
Dugaan mengenai mafia minyak goreng tersebut hingga kini masih menjadi bahan penyelidikan oleh Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Hingga kini Pemerintah masih mendalami kasus penimbunan mafia minyak goreng termasuk motif yang mendasari mafia minyak melakukan hal tersebut.***
