Naiknya Gas LPG Non Subsisdi Dikhawatirkan IRT Beralih ke Gas LPG 3 Kg

- 8 Maret 2022, 10:04 WIB
Warga antre untuk mendapatkan gas LPG 3 kilogram bersubsidi
Warga antre untuk mendapatkan gas LPG 3 kilogram bersubsidi /Irwansyah Putra/Antara

EDITORNEWS.ID - Semenjak harga gas non subsidi LPG 12 Kg dan 5,5 Kg mengalami kenaikan banyak ibu rumah tangga yang beralih ke gas melon.

Meski harga gas melon tidak tergolong non subsidi namun masih dianggap terjangkau dan bisa dibeli tanpa harus menguras uang belanja keluarga.

Meskipun PT Pertamina (Persero) telah menetapkan penyesuaian harga untuk merespons tren peningkatan harga Contract Price Aramco (CPA).

Namun kendati sebagian besar masyarakat merasa kesulitan hingga mereka pun mulai mengincar gas elpiji subsidi 3 kilogram alias gas melon.

Baca Juga: Greysia Polii, Pembeli Pertama BMW 218i Gran Coupe Sport

Hal ini juga senada dengan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) yang meminta pengguna gas elpiji non subsidi untuk tidak beralih ke gas melon.

"Kami dari YLKI mengimbau agar masyarakat pengguna elpiji nonPSO untuk tidak melakukan migrasi. Hal itu melanggar hak pengguna elpiji 3 kilogram," ucapnya.

Berdasarkan aturan, gas elpiji subsidi 3 kilogram hanya diperuntukan untuk keluarga miskin dan pelaku usaha mikro, kecil, dan ultra mikro.

"Supaya tidak ada yang bermigrasi, karena pembeliannya benar-benar diawasi," tutur dia.

Baca Juga: Rocky Gerung Katakan Jokowi Jadi Bumerang dengan Ucapan Sendiri

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x